Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awkarin dan Fakta-fakta Menarik soal Kapal Pinisi...

Kompas.com - 29/08/2021, 15:06 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

2. Diakui sebagai warisan dunia

Organisasi Pendidikan Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) telah mengakui seni pembuatan kapal Pinisi sebagai warisan dunia.

Melalui sidang ke-12 Komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO di Pulau Jeju, Korea Selatan, tahun 2017, Pinisi: Seni Pembuatan Perahu di Sulawesi Selatan resmi ditetapkan ke dalam Warisan Budaya Takbenda UNESCO.

Mengutip laman Kemdikbud, kapal pinisi menjadi lambang dari teknik perkapalan tradisional negara kepulauan sekaligus bagian dari adat istiadat masyarakat Sulawesi Selatan.

Baca juga: UNESCO Tetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Adapun pengetahuan tentang teknologi pembuatan perahu dengan rumus dan pola penyusunan lambung ini sudah dikenal setidaknya selama 1.500 tahun.

Pola pembuatannya sendiri didasarkan pada teknologi yang berkembang sejak 3.000 tahun, berdasarkan teknologi membangun perahu lesung menjadi perahu bercadik.

Proses pembuatan perahu ini pun mengandung nilai-nilai yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari, seperti kerja tim, kerja keras, ketelitian, presisi, keindahan dan penghargaan terhadap alam dan lingkungan.

Atas nilai-nilai itulah, seni pembuatan Pinisi dianggap layak dikukuhkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.

Baca juga: 5 Fakta Penemuan KRI Nanggala-402: Kapal Terbelah Tiga, 53 Awak Gugur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com