Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Pesan dari Baju Baduy, Tas LV Ibu Menteri, dan Mural yang Dirobohkan

Kompas.com - 17/08/2021, 09:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

HAI, apa kabarmu di hari merdeka ke-76 tahun ini?

Semoga kabarmu baik dengan jiwa merdeka yang masih bersemayam di dalam dirimu.

Jiwa merdeka perlu kita hidupi di tengah makin terbatasnya kita karena situasi akhir-akhir ini.

Nyaris dua tahun kita dalam situasi pandemi. Kemerdekaan dalam arti bisa melakukan apa saja tidak mudah kita dapati. 

Berbagai pembatasan dan keterbatasan membuat kemerdekaan kita tidak bisa kita ekspresikan.

Kita sadar, kemerdekaan kita terbatas dan dibatasi selama pandemi. Ketika hendak diekspresikan tetapi membahayakan orang lain, kemerdekaan kita tidak layak dinyatakan.

Jika hendak mengekspresikan kemerdekaan, perlu mempertimbangkan kemerdekaan orang lain yang terganggu atau justru dalam ancaman.

Itu kenapa kita yang tampak sehat-sehat saja atau tanpa gejala tetap wajib taat pada protokol kesehatan yang membatasi kemerdekaannya selama pandemi.

Tidak hanya karena pendemi. Di era digital, kemerdekaan kita semakin hari semakin tampak seperti ilusi.

Jika masih ragu akan ilusi kemerdekaan ini, coba pejamkan mata sebentar.

Google Doodle hari ini tampilkan tema Hari Kemerdekaan Indonesiascreenshoot Google Doodle hari ini tampilkan tema Hari Kemerdekaan Indonesia
Ingalah dan telusuri pilihan yang kamu anggap paling merdeka atau bebas hari-hari ini.

Memilih berita? Memilih perabot rumah? Memilih sepeda? Membeli sepatu? Membeli jajanan via aplikasi? Mengunggah atau memberi komentar di media sosial?

Yakin kamu merdeka? Yakin kamu bebas saat memilih dan melakukannya?

Ada algoritma yang membuat kita tampak merdeka padahal perilaku dan pilihan-pilihan kita sudah diantisipasi olehnya. Kita tidak bisa keluar dari kendali antisipasi itu. 

Kok bisa? Bisa! Karena kita kerap tanpa sadar dan sadar sepenuhnya menyerahkan diri lewat beragam data dan cuma-cuma. 

Karena itu, di era serba terbuka ini, kita kemudian dipasung dan dihancurkan oleh keterbukaan itu sendiri.

Perlawanan atas situasi ini coba dilakukan dengan pijakan keyakinan privacy is power.

Banyak anjuran disampaikan. Untuk bahagia dalam hal ini lebih merdeka, kita perlu berhati-hati membagi hal-hal yang seharusnya hanya diri kita sendiri saja yang tahu.

Soal kekuatan dalam privacy dan bagaimana bisa lebih bahagia lantaran lebih merdeka, secara tidak langsung saya diingatkan oleh Presiden Joko Widodo.

Peringatan itu disampaikan bukan lewat kata-katanya, tetapi lewat baju Baduy yang dikenakan Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR-RI dan Pidato Kenegaraan Presiden dalam Rangka HUT ke-76 RI di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).

Banyak makna bisa dilekatkan untuk pilihan mengenakan baju Baduy yang dipesan dari Kepala Desa Kanekes dan Tokoh Adat Baduy Saija.

Kamis (12/8/2021), baju pesanan terdiri dari baju hitam lengan panjang, iket atau lomar, golok, dan koja, diambil ajudan Presiden. Harganya semua pesanan sekitar Rp 500.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com