Pelaku perjalanan yang berada di Jakarta dan Bali juga tidak perlu mengantre di pintu pemeriksaan imigrasi. Hal ini karena Anda dapat langsung menuju autogate untuk memindai e-paspor sebelum masuk boarding gate.
"Chip-nya itu bisa dipakai untuk antrean autogate di bandara Soekarno Hatta, jadi tanpa perlu mengantre di konter-konter imigrasi, pemegang paspor hanya scan saja di mesin," kata Kepala Sub Seksi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Jakarta Pusat Sigit Adikya Putra ketika mengutip Kompas.com dalam sebuah wawancara pre-pandemi, Kamis (27/2/2020).
3. Biaya pembuatan e-paspor lebih mahal
Besaran biaya pembuatan e-paspor 48 halaman sebesar Rp 650.000, sementara biaya paspor biasa 48 halaman sebesar Rp 350.000.
Biaya ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Biaya pembuatan e-paspor jatuhnya lebih mahal dibanding paspor biasa. Perbedaan biaya pembuatan itu karena adanya sistem chip di e-paspor. Penyimpanan e-paspor juga harus lebih seksama agar paspor tetap bisa digunakan.
4. Bebas visa ke Jepang
Kesempatan untuk mendapatkan bebas visa bagi pemegang e-paspor juga terbuka lebar.
Salah satu negara yang menawarkan fasilitas bebas visa bagi WNI pemegang e-paspor adalah Jepang. Namun, pemegang paspor elektronik wajib melaporkan ke Kedutaan Besar Jepang untuk membuat registrasi kedatangan.
Baca juga: 5 Negara yang Terima Paspor Vaksin Covid-19 Jepang, Ada Indonesia?
"Jadi hanya laporan saja ke kedutaan, terkait ke Jepang tujuannya apa. Jadi tetap harus registrasi, tapi tanpa mengajukan visa," jelas Sigit Adikya Putra ketika ditemui Kompas.com dalam sebuah wawancara pre-pandemi, Kamis (27/2/2020).
Namun, sejak 28 Desember 2020, Jepang masih menutup pintunya bagi wisatawan internasional. Berdasarkan informasi terbaru per 6 Juli 2021, hanya WNA Pemegang Certificate of Eligibility (CoE) dengan status Spouse or Child of Japanese National dapat mengajukan aplikasi visa di JVAC atau Kantor Perwakilan Pemerintah Jepang.
Berikut ini syarat membuat paspor berdasdarkan pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 8 Tahun 2014 tentang Paspor Biasa dan Surat Perjalanan Laksana Paspor:
Cara membuat paspor di kantor Imigrasi:
Baca juga: Cara Membuat Paspor Online: Syarat, Prosedur, dan Biayanya
Biaya pembuatan paspor adalah sebagai berikut (Berikut ini biaya membuat paspor):