Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Porang yang Harganya Mahal dan Dilarang Diekspor dalam Bentuk Umbi?

Kompas.com - 02/08/2021, 15:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

2. Efektif untuk diet

Kandungan karbohidrat glukomanan pada porang menjadi salah satu penyebab tanaman ini dibanderol dengan harga mahal.

Saat dikonsumsi, karbohidrat glukomanan tidak mudah dicerna karena zat tersebut merupakan nutrisi yang tergolong karbohidrat rantai panjang.

"Karena sifatnya (tanaman porang) tidak dapat dicerna dengan baik, maka kalau ingin diet, berarti perbanyak makan porang," terangnya.

3. Bahan negatif film

Porang bisa membuat lapisan negatif film yang sangat tipis, transparan, dan bahkan kedap air.

Bahkan, Edi menambahkan, bagian kedap air pesawat terbang pada masa lalu dipercaya terbuat dari tanaman porang.

Akan tetapi, perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat porang ini.

4. Menurunkan gula darah, kolesterol, dan cegah kanker

Selain bermanfaat untuk diet, tanaman porang juga dapat dijadikan sebagai sumber makanan sehat. Tanaman porang dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, mengatasi sembelit, bahkan dapat mencegah kanker.

Dikutip dari situs Balai Penelitian tanaman Aneka Kacang dan Umbi melalui, tanaman porang mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, kristal, kalsium oksalat, alkaloid, dan serat pangan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Tanaman Porang

(Sumber: Kompas.com/Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Dony Aprian Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com