Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta soal Tanaman Porang

Kompas.com - 15/04/2021, 09:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tanaman Porang kembali menjadi perhatian karena memiliki nilai jual tinggi.

Kisah sukses para petani menanam porang mencuat, salah satunya petani di Kampung Lendo, Desa Gunung Baru Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, yang meraup keuntungan hingga Rp 50 juta.

Aktivitasnya menanam porang berawal dari mencabut bibitnya di hutan. 

Tak hanya petani asal NTT. Dari sejumlah pemberitaan Kompas.com, keuntungan juga dirasakan oleh sejumlah petani porang dari berbagai daerah seperti Madiun, Kalimantan Selatan, Wonogiri dan berbagai daerah lainnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Porang, Kerabat Bunga Bangkai yang Memiliki Nilai Jual Tinggi

Apa saja yang perlu kita tahu dari tanaman porang? Ini sejumlah faktanya, dirangkum dari sejumlah pemberitaan Kompas.com:

1. Nama ilmiah

Tanaman porang merupakan tanaman yang berasal dari marga Amorphophallus. Porang memiliki nama ilmiah Amorphallus mueleri.

Peneliti Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Ina Erlinawati mengatakan, porang masih keluarga bunga bangkai.

"Iya (masih keluarga bunga bangkai), masih satu marga Amorphophallus, tapi nama latin untuk jenis Porang adalah Amorphophallus muelleri," kata Ina, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (14/4/2021).

2. Kandungan gizi

Bagian dari tanaman porang yang dimanfaatkan dan memiliki nilai khasiat tinggi adalah bagian umbinya.

Bagian umbi ini memiliki kandungan Glucomannan dan kalsium yang tinggi.

Mengutip web Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, tanaman porang juga mengandung karbohidrat, lemak, protein mineral, vitamin, kristal kalsium oksalat, alkaloid, dan serat pangan.

Karbohidrat dalam tanaman porang terdiri dari unsur pati, glucomannan serat kasar, dan gula reduksi.

Jika dibandingkan kerabatnya yang lain, kandungan glucomannan pada porang lebih tinggi.

Porang juga mengandung kristal kalsium oksalat yang berbentuk jarum. Kandungan inilah yang menyebabkan lidah dan tenggorokan gatal dan panas saat mengonsumsinya.

 

3. Ciri porang

Porang memiliki seludang bunga memelintir dengan bagian dalam warna merah muda dengan bercak putih dan mengeluarkan bau busuk saat mekar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com