Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Noda Kopi di Mug Keramik

Kompas.com - 22/07/2021, 18:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Caranya sangat mudah. Basahi bagian dalam mug dengan cuka kemudian taburkan garam hingga merata ke seluruh permukaannya.

Kemudian dengan menggunakan lap basah, gosok perlahan bagian dalam dari mug kesayangan Anda.

Setelahnya baru cuci dengan sabun dan bilas hingga bersih.

Baca juga: Efek Jangka Pendek dan Panjang Mengonsumsi Garam Berlebih

3. Lemon

Mengapa beberapa sabun pembersih menggunakan lemon, karena lemon memang efektif digunakan untuk membersihkan noda dan memberi efek aroma yang wangi segar.

Cara untuk membersihkan mug kopi dengan lemon sangat mudah. Potong lemon menjadi dua, kemudian peras sari lemon dan masukkan ke dalam mug. Ratakan hingga permukaan dinding mug terkena sari lemon.

Diamkan selama 30 menitan, baru kemudian cuci dan bilas mug hingga bersih. 

Baca juga: Benarkah Lemon Berkhasiat untuk Sakit Maag? Ini Penjelasan Dokter

Pencegahan agar mug tak dihinggapi noda

Ketiga bahan di atas bisa digunakan untuk menghilangkan warna kecoklatan residu kopi juga teh.

Sedangkan untuk langkah pencegahannya, agar mug tetap bersih meski terendam kopi hari demi hari, Anda bisa memperhatikan cara pencuciannya.

Setiap kali habis digunakan, langsung cuci mug dengan air bersih dan deterjen. Kemudian keringkan.

Jangan pernah meletakkan mug bekas kopi dalam kondisi kotor di bak pencuci piring terlalu lama. Kopi yang tertinggal lama di mug, akan membuat residu kopi akan semakin kuat menempel.

Kemudian setelah dicuci, letakkan mug di tempat yang kering dan tak lembab. Jangan meletakkan mug menempel satu sama lain atau menumpuk satu sama lain. Hal ini selain bisa mengakibatkan mug pecah, juga bisa membuat kondisi mug jadi lembab.

Baca juga: 10 Manfaat Ampas Kopi yang Jarang Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com