KOMPAS.com - Pasien yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 umumnya mengalami gejala seperti batuk kering, demam, hingga anosmia (hilangnya kemampuan seseorang untuk mencium bau).
Selain itu, ada suatu kondisi yang menandakan kesehatan pasien Covid-19 menjadi lebih baik atau memburuk yakni tingkat saturasi oksigen.
Biasanya, pasien Covid-19 dengan saturasi oksigen yang rendah membutuhkan asupan oksigen lebih untuk menstablikan saturasi oksigen.
Namun, ketersediaan tabung oksigen saat ini terbatas dan sulit untuk dicari.
Baca juga: Panduan Melakukan Proning untuk Tingkatkan Saturasi Oksigen Pasien Covid-19
Lantas, bagaimana cara untuk menaikkan saturasi oksigen tanpa tabung oksigen?
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (9/7/2021), saturasi oksigen adalah kadar atau tolok ukur untuk menakar besarnya kadar oksigen dalam aliran darah.
Pemeriksaan kesehatan ini penting untuk mengetahui kondisi seseorang apakah kekurangan oksigen atau tidak.
Biasanya, kondisi ini dialami oleh pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, pneumonia, kanker paru-paru, anemia, gagal jantung, serangan jantung, termasuk Covid-19.
Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya