Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video dan narasi mengenai cara membersihkan cairan lendir dari paru-paru akibat Covid-19.
Dengan memasukkan bawang putih ke hidung, hal itu diklaim bisa membantu mengeluarkan cairan lendir yang berasal dari paru-paru.
Dari konfirmasi yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim mengenai cara tersebut tidak ada bukti klinisnya sehingga tak bisa dibenarkan.
Sejumlah akun Facebook diketahui menyebarkan klaim tersebut, salah satunya akun Mirawati pada 17 Juli 2021.
Dalam video yang beredar terdapat seorang pria dan perempuan yang memasukkan bawang putih ke dalam hidungnya.
Orang tersebut mengklaim bawang putih bisa mengeluarkan lendir dari paru-paru.
Selain itu video itu juga dilengkapi narasi sebagai berikut:
"Paru2 tak bisa memompa dan memasukkan oksigen karna dipenuhi cairan lendir yg kental.Jadi paru2 sulit untuk bekerja.Cara yg paling efektif mengeluarkan lendir dr paru2 sebenarnya mudah..Ambil 2 siung b putih masukan kehidung seperti vidio..Biarkn selama 15 - 20 mnt..mata terasa perih tak apa2 membersihkan kotoran mata..Setelah 15 - 20 mnt lepas b putih tadi..Nanti lendir banyak yg berada d paru2 keluar dr hidung..dpt dilakukan selang 2 jm sekali..biar paru2 terbebas dr lendir yg menggang pernafasan..tlng disebarkn agar yg sakit / belum tertular dr covid 19 terselamatkn...Aamiin".
Terkait video tersebut, Kompas.com meminta penjelasan dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam.
Ia menyebut, apa yang dilakukan dalam video itu tidak benar.
"Hoax, tidak ada bukti klinis tentang hal tersebut," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/7/2021) pagi.
Menurut Ari, dikarenakan letaknya yang sangat dalam, mengeluarkan cairan atau lendir dari paru-paru tidak bisa dilakukan dengan semudah itu.
Sehingga untuk mengeluarkan lendir, lanjutnya, dilakukan dengan cara fisioterapi.
Ari bahkan menyebut, memasukkan bawang putih ke hidung seperti dalam video, justru bisa berbahaya jika dilakukan secara sembarangan.
"Ya bisa infeksi dan juga bisa iritasi," terangnya menambahkan.