Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Noda Kopi di Mug Keramik

Kompas.com - 22/07/2021, 18:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com -  Sama seperti cangkir teh, mug kopi yang terbuat dari keramik rawan dihiasi noda coklat berbentuk cincin yang melingkar di dalamnya.

Noda ini adalah residu kopi yang mengendap, yang kemudian membekas dan susah hilang meski mug sudah dicuci menggunakan spons dan sabun.

Residu kopi ini akan menempel sedikit demi sedikit. Awalnya hanya berupa warna yang samar namun lambat laun akan berupa warna yang makin tebal dan kentara. 

Mug kopi pun akan terlihat kotor dan kurang higienis. Meski jika sudah terguyur kopi ia akan tertutup dengan warna kopi yang pekat.

Baca juga: Cara Membersihkan Wajan Keramik dari Kerak, Gunakan Air Hangat

Cara menghilangkan noda kopi

Lantas bagaimana menjaga mug kopi dari keramik agar tetap putih dan bersih? Anda bisa menggunakan mug cleaner atau cairan khusus pembersih keramik yang dijual di toko bebas.

Atau Anda bisa menggunakan beberapa bahan rumahan yang murah dan terbukti cukup efektif, seperti berikut ini: 

1. Baking soda

Ilustrasi baking sodaPixabay/Azza_Hafizah Ilustrasi baking soda
Baking soda adalah bahan pembersih serba guna yang harus Anda sediakan terus di dalam rumah.

Selain bisa digunakan membersihkan kulkas atau lemari pendingin, baking soda juga bisa digunakan untuk mengusir noda kopi.

Dilansir dari Taste of Home, caranya cukup mudah, Anda tinggal menaburkan baking soda ke dalam mug kopi Anda.

Kemudian dengan spons lembab, gosok bagian dalam mug hingga bersih sempurna.

Butiran baking soda akan membantu melepas kerak dari residu kopi. Sedangkan kemampuan kimiawi baking soda akan membantu melepas warna kopi yang menghiasi mug.

Baca juga: Pilih Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat?

2. Garam dan cuka

Dilansir dari Ellementry, garam dan cuka memiliki kemampuan yang sama seperti yang dimiliki oleh baking soda.

Campuran butiran garam dan cuka bisa membersihkan kerak kopi sekaligus melepas warna kopi yang menempel erat di dalam mug.

Caranya sangat mudah. Basahi bagian dalam mug dengan cuka kemudian taburkan garam hingga merata ke seluruh permukaannya.

Kemudian dengan menggunakan lap basah, gosok perlahan bagian dalam dari mug kesayangan Anda.

Setelahnya baru cuci dengan sabun dan bilas hingga bersih.

Baca juga: Efek Jangka Pendek dan Panjang Mengonsumsi Garam Berlebih

3. Lemon

Ilustrasi lemon.eatthis.com Ilustrasi lemon.
Mengapa beberapa sabun pembersih menggunakan lemon, karena lemon memang efektif digunakan untuk membersihkan noda dan memberi efek aroma yang wangi segar.

Cara untuk membersihkan mug kopi dengan lemon sangat mudah. Potong lemon menjadi dua, kemudian peras sari lemon dan masukkan ke dalam mug. Ratakan hingga permukaan dinding mug terkena sari lemon.

Diamkan selama 30 menitan, baru kemudian cuci dan bilas mug hingga bersih. 

Baca juga: Benarkah Lemon Berkhasiat untuk Sakit Maag? Ini Penjelasan Dokter

Pencegahan agar mug tak dihinggapi noda

Ketiga bahan di atas bisa digunakan untuk menghilangkan warna kecoklatan residu kopi juga teh.

Sedangkan untuk langkah pencegahannya, agar mug tetap bersih meski terendam kopi hari demi hari, Anda bisa memperhatikan cara pencuciannya.

Setiap kali habis digunakan, langsung cuci mug dengan air bersih dan deterjen. Kemudian keringkan.

Jangan pernah meletakkan mug bekas kopi dalam kondisi kotor di bak pencuci piring terlalu lama. Kopi yang tertinggal lama di mug, akan membuat residu kopi akan semakin kuat menempel.

Kemudian setelah dicuci, letakkan mug di tempat yang kering dan tak lembab. Jangan meletakkan mug menempel satu sama lain atau menumpuk satu sama lain. Hal ini selain bisa mengakibatkan mug pecah, juga bisa membuat kondisi mug jadi lembab.

Baca juga: 10 Manfaat Ampas Kopi yang Jarang Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com