Kondisi torsi ovarium merupakan salah satu jenis komplikasi kista ovarium.
Torsi ovarium adalah komplikasi lain yang jarang terjadi pada kista ovarium.
Hal ini terjadi ketika kista besar menyebabkan ovarium berputar atau bergerak dari posisi semula. Suplai darah ke ovarium terputus, dan jika tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan atau kematian pada jaringan ovarium.
Meski jarang terjadi, torsi ovarium berkontribusi hampir 3 persen dari operasi ginekologi darurat.
Sementara, kista yang pecah juga jarang terjadi. Akan tetapi, jika benar-benar terjadi, dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan pendarahan internal.
Komplikasi ini meningkatkan risiko infeksi dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani.
Baca juga: Apa Itu Kista? Simak Jenis, Gejala, dan Pencegahannya
Jika Anda telah merasakan gejala-gejala seperti di atas, segeralah ke dokter dan lakukan pendeteksian kista ovarium dengan rutin.
Dengan pemeriksaan, kita dapat mengetahui pembengkakan pada salah satu indung telur dan mengecek keberadaan kista dengan gelombang ultrasound.
Tes ultrasound (ultrasonography) adalah tes pencitraan yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar organ internal Anda.
Tindakan ini membantu menentukan ukuran, lokasi, bentuk, dan komposisi (padat atau berisi cairan) kista.
Selain itu, alat pencitraan yang digunakan untuk mendiagnosis kista ovarium yakni:
Perangkat ultrasound, perangkat pencitraan yang digunakan untuk memvisualisasikan ovarium.
Lantaran sebagian besar kista hilang setelah beberapa minggu atau beberapa bulan, dokter mungkin tidak segera merekomendasikan tindakan perawatan.
Dokter biasanya akan mengulangi pemeriksaan tes ultrasound dalam beberapa minggu atau bulan untuk memeriksa kondisi pasien.
Jika tidak ada perubahan pada kondisi organ dalam, atau jika kista tidak bertambah besar, dokter akan meminta tes tambahan untuk menetukan penyebab lain dari gejala yang dialami pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.