Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Kisahkan Sejarah Bung Karno: Beliau Belajar 3 Hari Naik Kuda

Kompas.com - 06/06/2021, 20:17 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengisahkan asal-usul patung Presiden Pertama Republik Inonesia Ir Soekarno atau Bungkarno naik kuda.

Kisah itu diceritakan Prabowo saat meresmikan patung Bung Karno di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia di Jakarta, Minggu (6/6/2021). Peresmian patung kuda Soekarno dilakukan bersama salah satu putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri.

Dalam sambutannya, Prabowo mengungkapkan bahwa patung tersebut merupakan monumen ketika Presiden Soekarno sebagai Panglima Tertinggi Indonesia yang pertama menjadi inspektur upacara pada Hari Angkatan Perang yang pertama, yakni 5 Oktober 1945 di Yogyakarta.

Saat itu, menurut Prabowo, sebagai inspektur upacara, sebagaimana tradisi waktu itu, para pimpinan tentara meminta kesediaan Bung Karno untuk menjadi inspektur upacara di atas kuda.

Baca juga: Kisah di Balik Patung Soekarno Menunggang Kuda yang Diresmikan Prabowo di Kemhan

Menurut Prabowo, sejarah menyatakan bahwa saat itu Bung Karno jarang naik kuda, tetapi karena beliau sadar perannya sebagai Panglima Tertinggi, akhirnya Soekarno pun berlatih hanya tiga hari.

"Akhirnya beliau latihan tiga hari dan kemudian bersedia menjadi inspektur upacara di atas kuda," kata Prabowo dilansir Kompas TV, Minggu (6/6/2021).

Karena itu, kata Prabowo, Kementerian Pertahanan merasa bangga untuk membuat patung di mana Panglima Tertinggi Indonesia pertama di atas kuda.

Prabowo mengatakan, hari ini adalah kelahiran Sang Proklamator, sehingga pihaknya memilih hari ini untuk persemian patung Bung Karno di atas kuda dengan mengundang Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden ke-5 yang sekaligus juga putri Soekarno.

Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa berjuang agar nilai-nilai Bung Karno tetap bertahan dan dipertahankan oleh seluruh generasi penerus.

Megawati ucapkan terima kasih

Pada kesempatan yang sama, Megawati yang hadir dalam acara peresmian itu menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak, khususnya Prabowo Subianto.

"Terima kasih dan penghormatan secara khusus pada Bapak Prabowo, Menteri Pertahanan Republik Indonesia atas peresmian patung Bung Karno ini. Kebetulan peresmian patung Bung Karno bertepatan pada peringatan kelahiran beliau ke-120 tahun. Jadi sunggu menurut kami keluarga sangat istimewa," ucap Megawati.

Baca juga: Resmikan Patung Bung Karno, Prabowo: Semoga Cita-Cita Beliau Terwujud

Setelah menyampaikan pernyataannya, Megawati menandatangani dokumen peresmian dan bersama Prabowo menekan tombol persemian Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com