Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twit Viral Tampah Bambu Dijual hingga Rp 4 Jutaan untuk Hiasan Dinding

Kompas.com - 16/05/2021, 07:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan dengan foto tangkapan layar sebuah tampah yang dihargai senilai 299 dollar AS atau sekitar Rp 4,2 juta pada Rabu, (12/5/2021).

Adapun foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @zourrymilf.

Baca juga: Video Viral Becak Masuk Tol Surabaya-Gresik, Pengelola: Dikira Saat Lebaran Jalan Tol Sepi

"ROUND BAMBOO WALL ART IM SCREAMING," tulis pemilik akun Twitter @zourrymilf.

Pada foto yang beredar, pengayak beras itu diberi nama "Round Bamboo Wall Art", karena berbentuk lingkaran dan dianyam dengan bambu tipis.

Disebutkan, diameter tampah yang dijadikan hiasan ini sebesar 42 inch atau sekitar 106,68 cm.

Diketahui, foto itu bersumber dari situs Potterybarn.

Hingga Minggu, (15/5/2021), unggahan itu sudah di-retwit sebanyak 18.876 kali dan disukai sebanyak 26.900 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Hari Ini Kebijakan Baru WhatsApp Berlaku, Apa yang Akan Terjadi?

Tanggapan warganet

Tidak hanya disukai banyak orang, beberapa warganet Indonesia pun membanjiri kolom komentar twit tersebut.

"Impressive, haruskah saya jadi reseller luar negeri," tulis akun @Chocopiekewl.

Dalam twitnya, akun @Chocopiekewl juga menambahkan foto dari tangkapan layar harga tampah di salah satu e-commerce atau situs jual beli online Indonesia.

Di foto tersebut, tertera harga Rp 16.000 sampai Rp 24.000 per buahnya, di mana nominal ini jauh lebih murah ketimbang yang dijual di situs Potternbarn.

"Peluang bagus ini.. aku pernah lht di tiktok, bahkan daun pisang pun di ekspor. Seller sengaja membidik pasar luar negeri. Dan laku dong...," tulis akun @satriaoetami81.

Bahkan beberapa warganet pun memasang harga seolah-olah pengayak beras tersebut sedang dipasarkan.

"$100 dilepas deh bonus kucing," tulis akun Twitter @wensukma.

"$200 bole kali ah udh sekalian cat sma jam nya tuh...," tulis akun @novelizasf.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com