Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Perempuan Haid Dilarang Menerima Vaksin Covid-19

Kompas.com - 29/04/2021, 09:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Kendati demikian, apabila terdapat keluhan lain, maka imbuhnya, vaksinasi bisa ditunda.

“Kalau ada keluhan lain selain haid tentunya ditunda sampai sakitnya atau nyerinya hilang ya. Karena itu (nyeri haid) biasanya 1-3 hari pertama saja,” kata dia.

Pihaknya menegaskan bahwa pada prinsipnya, seseorang yang tengah menstruasi tetap bisa disuntik vaksin.

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui informasi tersebut juga beredar luas di kalangan warganet India.

Pada 1 Mei 2021 mendatang, India akan memulai program vaksinasi nasional untuk warga negaranya yang berusia di atas 18 tahun.

Melansir The Quint, Selasa (27/4/2021) dokter spesialis ginekologi dari Rumah Sakit Namaha, India, Muunjal Kapadia menegaskan bahwa larangan menerima vaksin bagi perempuan, baik sebelum maupun lima hari setelah haid, adalah hoaks.

"Pertama, menstruasi tidak memiliki dampak apa pun terhadap kekebalan tubuh seseorang. Kalian bisa menerima vaksin bahkan saat sedang haid," kata Kapadia.

"Menstruasi tidak berdampak apa pun terhadap vaksin. Vaksin harus segera didapatkan jika tersedia. Kalian seharusnya tidak menunda vaksinasi hanya karena sedang haid," lanjutnya.

Dokter spesialis ginekologi di Fortis La-Femme, Anjila Aneja, juga mengatakan hal yang sama.

"Tidak ada masalah bagi perempuan yang menerima vaksin, selama, setelah, atau sebelum haid, kecuali perempuan itu sedang dalam program memiliki anak. Jangan menunda vaksinasi kalian karena ini (haid)," kata Aneja.

Kesimpulan

Dari pernyataan di atas, informasi yang menyebutkan bahwa perempuan yang sedang dalam masa haid tidak boleh divaksin Covid-19 karena kekebalan tubuhnya rendah adalah tidak benar alias hoaks.

Ahli ginekolog menyatakan bahwa siklus menstruasi atau haid, tidak berdampak apa pun terhadap vaksinasi Covid-19.

Selain itu, haid juga tidak menyebabkan kekebalan tubuh seseorang menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com