Penyandang disabilitas, termasuk mereka yang tinggal di institusi pemukiman, dalam perkiraan populasi sasaran yang berbeda.
Perkiraan global dari data sensus dan survei disabilitas nasional, sebanyak 15 persen dari setiap populasi memiliki disabilitas.
Maka dari itu, WHO mengimbau agar sistem pemantauan vaksinasi juga menjangkau kelompok disabilitas.
Bisa dimulai dengan mengumpulkan dan memilah data berdasrkan usia, jenis kelamin, dan disabilitas yang dialami.
Ini untuk mengukur penyerapan dan cakupan yang adil serta memperhitungkan kondisi geografis, kelompok populasi, dan kelompok risiko.
Selain itu, penting juga untuk bekerja sama dengan komunitas dan organisasi penyandang disabilitas.
Ini berguna untuk mengidentifikasi dan mengatasi stigma dan kesalahpahaman yang mungkin menghalangi penyandang disabilitas untuk mengakses vaksinasi.
Misalnya, persepsi bahwa penyandang disabilitas tidak memerlukan vaksinasi atau berisiko lebih besar terkena efek samping.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.