KOMPAS.com – Vaksinasi Covid-19 masih terus berjalan, sejak dimulai Rabu (13/1/2021).
Melansir Covid19.go.id, vaksinasi pertama sudah dilakukan pada 10.966.934 orang dan ke-2 sudah dilakukan pada 6.050.732 orang.
Bagi Anda yang akan melakukan suntik vaksin, wajib mengetahui beberapa hal penting sebelum dan sesudah suntik vaksin.
Berikut ini hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum dan sesudah vaksinasi.
#Healthies, penyuntikan vaksin COVID-19 dimaksudkan untuk membentuk kekebalan tubuh kita dari potensi penularan virus....
Dikirim oleh Kementerian Kesehatan RI pada Minggu, 18 April 2021
Baca juga: Vaksin Covid-19, Ini 4 Pertanyaan Tambahan untuk Lansia di Atas 60 Tahun
Melansir Facebook Kementerian Kesehatan, sejumlah hal ini boleh dilakukan sesudah dan sebelum vaksin, yakni:
Baca juga: Begini Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Selama Ramadhan
Adapun yang tidak boleh dilakukan sebelum dan sesudah vaksin yakni:
Baca juga: Bagaimana Tahapan Vaksinasi Saat Puasa Ramadhan? Ini Kata Kemenkes
Melansir Kompas.com 15 Januari 2021, Wakil Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto mengingatkan bahwa vaksin tidak membuat seseorang kebal terhadap virus 100 persen.
Sehingga dirinya mengimbau agar para penerima vaksin tetap waspada terhadap penularan virus Covid-19 meski sudah divaksin.
"Ingat, efikasinya 65 persen Sinovac ini. Kalau Pfizer Moderna juga hanya 95 persen. Ya hanya melindungi itu, tidak 100 persen," kata Slamet dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/1/2021).
Sehingga pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dan waspada meskipun sudah disuntik vaksin.
Baca juga: Dapat Jadwal Vaksinasi Saat Puasa, Apa yang Harus Dipersiapkan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.