Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Stang Motor Goyang-goyang karena "Lelah Mengejar Nasabah", Kok Bisa?

Kompas.com - 25/04/2021, 09:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan stang sepeda motor tampak bergoyang-goyang tidak stabil viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Yudhistira Agil di grup Facebook Bekakas (Bergejil Suka Motor Bekas), Kamis (8/4/2021).

"Mbah setir nya goyang-goyang kaya gini kalau jalan dibawah 40km/h kenapa ya? Apa mungkin dah capek buat ngejar nasabah motor gejil," tulis dia pada unggahannya.

Hingga hari ini Sabtu (24/4/2021) sore, unggahan video tersebut telah disukai 795 kali, dikomentari 400 kali, dan dibagikan 92 kali.

Baca juga: Ramai Slip Gaji Petugas Kebersihan Pertamina Rp 13 Juta, Benarkah?

Dalam video terlihat, pengendara sepeda motor memacu kendaraannya tidak terlalu kencang, setelah itu ia melepas stang.

Begitu dilepas, stang terlihat tidak stabil dan bergoyang dengan sendirinya. Ia pun kembali memegangi stang sepeda motornya.

Baca juga: Ramai soal Video Semangka yang Digoreng, Ketahui Bahayanya

Konfirmasi pemilik motor

Kompas.com menghubungi langsung pemilik akun Facebook Yudhistira Agil tersebut.

Dia menuturkan, video tersebut dia rekam tepatnya di Jalan Raya Pagaden-Binong, Kabupaten Subang, Jawa Barat, 7 April 2021.

"Motor punya inventaris kantor," ujar Yudhistira melalui direct message Instagram, Sabtu (24/4/2021)

Sepeda motor tersebut, lanjut Yudhistira, digunakannya berkeliling bekerja sebagai sales.

"Mungkin karena rata-rata jalan yang dilewati rusak parah dan jarang stel roda depan belakang," imbuh dia.

Lantas, apa saja yang menyebabkan stang sepeda motor bergoyang tidak stabil seperti pada video tersebut?

Terkait hal itu, Kompas.com, menghubungi dosen teknik mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr Jayan Sentanuhudy.

Jayan mengatakan, ada banyak hal yang menyebabkan stang sepeda motor bergoyang tidak stabil seperti itu.

Mulai dari faktor ban, hingga velg yang telah bengkok sehingga bentuknya tidak standar lagi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com