Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Indonesia Akan Diserbu Pengungsi dari Eropa karena Asteroid 2021 PDC, Ini Kata Lapan

Kompas.com - 20/04/2021, 19:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan video mengenai asteroid 2021 PDC disebut akan menabrak Bumi viral di media sosial TikTok.

Narasi unggahan itu menyebutkan, Indonesia adalah tempat yang paling aman dari serangan asteroid tersebut.

Video itu diunggah oleh sebuah akun TikTok.

Video itu, dalam narasinya menginformasikan akan ada asteroid 2021 PDC berukuran 35 meter hingga 700 meter akan menabrak Bumi sehingga menyebabkan Eropa, Amerika Utara, dan sebagian Afrika terkena imbasnya.

Baca juga: Foto Viral Ribuan Ubur-ubur Terdampar di Pantai, Ini Ceritanya

Sementara, Indonesia menjadi wilayah aman dan akan diserbu jutaan pengungsi dari Eropa, Amerika Utara, dan sebagian Afrika.

“Indonesia bakal diserbu jutaan pengungsi dari Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika terkait ledakan asteroid. Para ahli ruang angkasa menemukan asteroid 2021 PDC yang diperkirakan menabrak bumi dan indonesia merupakan wilayah paling aman.

Para ahli ruang angkasa akan membahas dampak tabrakan asteroid 2021 PDC dengan bumi pada konfrensi pertahan planet pada 26 hingga 30 April di Wiena, Austria.

Para ahli luar angkasa untuk sementara memprediksi dampak tabrakan asteroid 2021 PDC dengan bumi pada 20 oktober 2021. Peristiwa alam itu akan memicu sebuah krisis pengungsi besar dari penduduk Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika ke Indonesia.

Pada konferensi pertahanan planet para ahli juga menyiapkan skenario terbaik untuk menyelematkan penduduk bumi. Para ahli mengungkapkan asteroid yang akan menabrak bumi berukuran antara 35 m dan 700 m.

Posisi asteroid tersebut sangat dekat dan sedang menuju langsung ke bumi. Jika asteroid berada pada lintasan tabrakan probabilitasnya akan terus meningkat. Seiring berjalannya waktu para ilmuwan akan dapat menentukan dimana asteroid mungkin akan menyerang.
Bahaya utama adalah semburan udara yang menyebabkan ledakan berlebih yang mungkin akan mencapai tingkat yang tak dapat dihindari.

Salah satu kelompok yang terlibat dalam konfrensi tersebut adalah planetary society kelompok itu adalah organisasi yang bekerja dengan komunitas ilmiah dan pembuat keputusan dengan satu tujuan yakni mengurangi risiko bumi ditabrak asteroid atau komet,” demikian penggalan narasi dalam video tersebut. 

Hingga Selasa (20/4/2021) sore, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 273 ribu kali, mendapat lebih dari 17.000 komentar, dan dibagikan ulang lebih dari 33.000 kali.

Beragam komentar muncul menanggapi informasi dalam video itu.

Benarkah informasi yang disampaikan dalam video itu?

Penjelasan LAPAN

Saat dikonfirmasi, Astronom yang juga Peneliti Madya Lapan, Dr. Rhorom Priyatikanto, menjelaskan, asteroid PDC 2021 adalah asteroid fiktif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com