[HOAKS] Lowongan Kerja PT Pertamina untuk Lulusan SMA/SMK

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi lowongan kerja yang disebut diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero). Informasi ini beredar pada Sabtu (24/4/2021).

Dalam unggahan itu disebutkan, PT Pertamina membuka lowongan 26 posisi untuk lulusan SMA/SMK/setara.

PT Pertamina menyatakan, informasi lowongan itu bukan dari Pertamina. Informasi itu hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi itu salah satunya diunggah pengguna Facebook bernama Anindya Putri. Ia mengunggah poster yang menginformasikan lowongan kerja Pertamina.

"Ijin share info loker......," tulis Anindya dalam unggahannya.

Facebook Tangkapan layar unggahan yang menyebut PT Pertamina membuka rekrutmen pegawai untuk 26 posisi.

Pada poster tercantum persyaratan umum calon pendaftar, yakni:

• Pria/wanita usia 18-45 tahun
• Pendidikan lulusan SMK, D1, D2, D3, D4, S1, S2, S3 semua jurusan
• Pengalaman dalam bidangnya
• Mempunyai kemampuan analisa yang baik
• Mampu mengoperasikan komputer dengan baik
• Memiliki kemampuan dan dapat berkomunikaasi dengan baik
• Teliti, disiplin, dan bertanggugnjawab, serta motivasi kerja tinggi
• Dapat bekerja secara individu maupun dalam team

Selain itu, dicantumkan pula daftar 26 posisi yang dibutuhkan.

Lamaran diajukan ke sebuah alamat email dengan domain bukan milik pertamina, Rekrutmen_Pertamina@consultant.com. 

Konfirmasi Kompas.com

Senior Vice President Corporate Communications Pertamina, Agus Suprijanto menegaskan bahwa informasi yang beredar terkait rekrutmen karyawan bukan bersumber dari PT Pertamina.

Ia memastikan informasi itu tidak benar.

"Hoaks itu informasi tidak benar," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/4/2021).

Alamat e-mail yang dicantumkan juga bukan alamat e-mail resmi Pertamina.

Informasi resmi soal pembukaan lowongan kerja dari PT Pertamina dapat dilihat di situs www.pertamina.com.

"Pengumuman rekrutmen pekerja yang dilakukan Pertamina selalu disampaikan melalui saluran resmi perusahaan seperti website dan akun media sosial resmi, tidak pernah menggunakan email lain," ujar Agus.

Ia mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap kemungkinan adanya motif penipuan dalam informasi yang mengatasnamakan Pertamina.