Bunga liar yang berasal dari Eropa dan Asia barat ini memiliki kelopak bunga yang berdiameter 5-8 cm, dengan warna-warna meriah mulai dari ungu, biru dan kuning.
Selain memiliki aroma khas, pansy juga memiliki citarasa unik yang teraba tipis, yang berbeda-beda tiap varietasnya.
Karena memiliki warna yang meriah dan berpigmen kuat, pansy sering dijadikan garnish untuk menghias kudapan seperti cake dan puding.
Selain karena berpenampilan cantik menggoda, pansy layak dikonsumsi karena mengandung banyak antioksidan dan antiinflamasi. Jadi untuk Anda yang tengah memiliki gangguan pada kulit wajah, bisa mencoba untuk mengonsumsi bunga ini.
Baca juga: Waspada, Bunga Ini Beracun bagi Kucing
Setelah menentukan akan memetik bunga apa untuk disantap, langkah selanjutnya adalah memetiknya di waktu terbaik.
Bunga harus dipetik di waktu-waktu terbaiknya, jadi Anda akan mendapatkan bunga yang berkembang sempurna, memiliki warna dan wangi yang juga sempurna.
Waktu terbaik memetik bunga adalah di pagi hari ketika embun masih menyisakan tetes di helai daun, atau di sore hari ketika matahari mulai beranjak tidur.
Sebelum proses fotosintesis dimulai yaitu di siang hari, bunga berada dalam kondisi full minyak dan kadar gula alami.
Setelah dibersihkan, masukkan bunga ke dalam lemari pendingin untuk menjaga kesegarannya.
Ingat, tak semua bagian bunga enak dikonsumsi. Mawar misalnya, hanya kelopaknya saja yang enak dimakan. Bagian lain bisa Anda buang atau Anda sisihkan menjadi kompos tanaman.
Baca juga: Seluk-beluk Tanam Edible Flower, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.