Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluk-beluk Tanam Edible Flower, Apa Saja yang Harus Disiapkan?

Kompas.com - 01/09/2020, 12:35 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Edible flower atau bunga yang dapat dimakan kini semakin luas penggunaannya di dunia kuliner.

Banyak chef yang menggunakan bunga-bungaan ini untuk mempercantik tampilan hidangan atau menambah rasa yang berbeda.

Dahulu edible flower cenderung mahal dan sulit ditemukan karena edible flower banyak tumbuh di daerah Eropa. Ketika diimpor ke Indonesia pun biayanya jadi sangat mahal.

Baca juga: 16 Jenis Edible Flower di Indonesia, Bunga yang Bisa Dimakan

Namun, kini menurut Founder Harvest Mountain Organic Farm, Felia Kharissa, peluang pasar edible flower di dunia kuliner Indonesia semakin meningkat. Sebab, semakin banyak orang yang berkecimpung di bisnis edible flower.

Felia yang akrab disapa Icha adalah salah satunya. Harvest Mountain Organic Farm adalah sebuah kebun yang berlokasi di Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang memproduksi aneka jenis edible flower dan tanaman lainnya secara organik.

Ilustrasi bunga snap dragonShutterstock/Lori Liesman Ilustrasi bunga snap dragon

Tempat tumbuh edible flower paling ideal

Menurut Icha, agak sulit untuk bisa dengan sukses menanam tanaman edible flower di Indonesia. Pasalnya tanaman edible flower membutuhkan suhu khusus yang menyerupai suhu di Eropa untuk bisa tumbuh dengan maksimal.

Untungnya Icha menemukan area di daerah Cisarua, Puncak, Bogor, yang punya tanah yang sangat subur dan suhu yang cocok.

“Ketika saya pertama mencoba untuk menanam edible flower yang rata-rata banyak berasal dari luar, ternyata bisa ditanam dengan subur dan segar di Puncak,” kata Icha dalam seri ACP Educational Webinar Series From Farm to Table: Organic Edible Flower, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Cara Bersihkan Edible Flower Agar Tak Cepat Busuk

“Maka dari itu saya punya ide untuk memperbanyak menanam bunga tersebut. Saya ingin memperluas jangkauan edible flower di dunia kuliner Indonesia,” sambung dia.

Agar tumbuh dengan baik, edible flower membutuhkan suhu udara sekitar 21-24 derajat Celsius. Maka dari itu edible flower tak cocok ditanam di kota-kota dengan suhu yang panas seperti Jakarta dan sekitarnya.

Cara menanam edible flower

Dalam menanam edible flower, selain kondisi tanah dan suhu yang harus tepat, caranya juga harus tepat. Cara terbaik untuk menanam edible flower adalah secara organik.

Ilustrasi bunga french marigoldShutterstock/Real Moment Ilustrasi bunga french marigold

Organik, kata Icha, adalah sistem pertanian dan produksi yang menggunakan metode yang menguntungkan sistem pangan secara keseluruhan. Menguntungkan baik untuk manusia, hewan, tumbuhan, maupun kelestarian alam dan bumi.

Menanam edible flower secara organik jadi sangat penting karena edible flower adalah tanaman yang banyak dimakan dalam keadaan mentah. 

Jadi kondisi tanamannya harus benar-benar dipastikan bersih dari pestisida sehingga aman untuk tubuh manusia.

Kamu bisa memastikan untuk tidak menggunakan pestisida, air yang bersih, serta pupuk organik yang bisa kamu buat sendiri di rumah menggunakan limbah dapur.

Baca juga: Cara Olah Limbah Dapur untuk Jadi Pupuk Organik, Yuk Simak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com