Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
"Ini adalah solusi berteknologi rendah untuk masalah teknologi tinggi," kata Juru Bicara Polisi Dennis Janus saat itu.
Meskipun ada kekhawatiran dari kelompok hak asasi hewan, polisi mengatakan burung-burung itu tidak dalam bahaya.
Sejumlah tes telah dilakukan sejak Januari 2016 dan polisi tampak yakin dengan program tersebut.
Elang tersebut akan dikerahkan setiap kali drone diyakini menjadi ancaman bagi publik atau terbang dekat dengan bandara atau daerah sensitif.
Sekitar 100 petugas akan dilatih untuk menangani elang.
Klaim bahwa foto elang menangkap drone Israel di wilayah Gaza, Palestina, tidak benar.
Faktanya, foto yang diklaim itu merupakan foto dari AFP pada 2016 karya Koen van Weel.
Keterangan foto menyebutkan, elang itu sedang dilatih oleh pihak kepolisian di Katwijk, Belanda, pada 7 Maret 2016.
Pada 12 September 2016, BBC memberitakan, polisi Belanda mempekerjakan elang untuk menjatuhkan drone ilegal setelah uji coba berhasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.