Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 22 Maret: 123 Juta Kasus | Infeksi Anak Muda di Brasil Tinggi

Kompas.com - 22/03/2021, 08:32 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global masih meluas. Kasus Covid-19 terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Senin (22/3/2021) pukul 05.30 WIB, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 123.838.618 (123 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 99.731.646 pasien telah sembuh, dan 2.727.152 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 21.379.820. Rinciannya, 21.289.597 pasien dengan kondisi ringan dan 90.223 dalam kondisi serius.

Simak perkembangan global pandemi Covid-19, kondisi Indonesia dan WHO berikut ini!

Kasus tertinggi di 10 negara

Amerika Serikat masih berada di peringkat pertama negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Jumlah kasusnya mencapai 30.519.279 kasus.

Kemudian, disusul Brasil, India, Rusia, Inggris, Perancis, Italia, Spanyol, Turki, dan Jerman.

Berikut daftar 10 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak beserta jumlah kasusnya:

  • Amerika Serikat: 30.519.279 kasus, 555.296 orang meninggal, total sembuh 22.749.108.
  • Brasil: 11.998.233 kasus, 294.042 orang meninggal, total sembuh 10.419.393.
  • India: 11.645.719 kasus, 160.003 orang meninggal, total sembuh 11.149.324.
  • Rusia: 4.456.869 kasus, 95.030 orang meninggal, total sembuh 4.069.395.
  • Inggris: 4.296.583 kasus, 126.155 orang meninggal, total sembuh 3.673.211.
  • Prancis: 4.282.603 kasus, 92.305 orang meninggal, total sembuh 279.646.
  • Italia: 3.376.376 kasus, 104.942 orang meninggal, total sembuh 2.699.762.
  • Spanyol: 3.212.332 kasus, 72.910 orang meninggal, total sembuh 2.945.446.
  • Turki: 3.013.122 kasus, 30.061 orang meninggal, total sembuh 2.825.187.
  • Jerman: 2.670.000 kasus, 75.270 orang meninggal, total sembuh 2.415.200.

Baca juga: Studi: Varian Corona B.1.1.7 Tingkatkan Risiko Kematian 64 Persen 

Berikut 6 perkembangan dari sejumlah negara dan WHO:

1. Indonesia

Mahasiswa menggambar mural bertema penanganan COVID-19 di Balai Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (4/3/2021). Mural tersebut sebagai media edukasi masyarakat masyarakat desa pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA Mahasiswa menggambar mural bertema penanganan COVID-19 di Balai Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (4/3/2021). Mural tersebut sebagai media edukasi masyarakat masyarakat desa pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.
Kasus virus corona di Indonesia tercatat masih mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Senin (22/3/2021) pukul 05.30 WIB, kasus positif Covid-19 berjumlah total 1.460.184.

Untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 6.065 orang, sehingga totalnya menjadi 1.290.790 orang.

Sementara, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga bertambah sebanyak 103 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 39.550 orang.

Baca juga: UPDATE 21 Maret: Pemerintah Telah Periksa 12.055.712 Spesimen Terkait Covid-19

2. WHO merespons soal rasialisme

Ilustrasi WHOShutterstock/Askarim Ilustrasi WHO
Dunia sempat dihebohkan dengan kasus penembakan di Atlanta, negara bagian Georgia, Amerika Serikat, pada Selasa (16/3/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com