Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 22 Maret: 123 Juta Kasus | Infeksi Anak Muda di Brasil Tinggi

Kompas.com - 22/03/2021, 08:32 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Penembakan ini menewaskan 8 orang di tiga panti pijat di Atlanta. Enam orang korban merupakan warga keturunan Asia, sedangkan dua korban lainnya merupakan warga kulit putih.

Melansir BBC, Rabu (17/3/2021), pihak berwenang mengatakan, masih terlalu dini untuk menyimpulkan apakah para korban menjadi sasaran karena ras atau etnis mereka.

Akan tetapi, tragedi ini menjadi hal yang memilukan bagi keluarga korban dan komunitas Asia-Amerika, yang saat ini sedang didera oleh tingginya sentimen rasialisme.

Direktur Eksekutif rogram Kesehatan Darurat WHO, Dr Mike Ryan, merespons sentimen rasialisme selama pandemi Covid-19.

"Saya telah melihat contoh diskriminasi yang mengerikan terhadap orang-orang keturunan Asia, berdasarkan informasi yang salah dan prasangka yang mengerikan bahwa semua orang (Asia) terkena penyakit ini, itu didorong, diciptakan. Dan itu benar-benar memalukan," kata dia, Minggu (21/3/2021).

Baca juga: Rasialisme Ada di Amerika dan Meningkat, Biden-Harris Berseru untuk Hentikan Itu

3. Kanada

Pemerintah Kanada mengadakan program Rapid Housing Initiative (RHI). Mereka akan membangun 4.777 rumah baru untuk warganya yang rentan terpapar Covid-19.

Program pembangunan rumah aman untuk Covid-19 ini diluncurkan sejak Oktober 2020 lalu dengan target awal 3.000 rumah baru.

Menteri Keluarga, Anak dan Pembangunan Sosial dan Menteri yang Bertanggung Jawab untuk Perusahaan Hipotek dan Perumahan Kanada (CMHC), Ahmed Hussen mengatakan, pemerintah telah menganggarkan dana sebesar 1 miliar dolar atau sekitar Rp 14,4 triliun.

Baca juga: Kanada Bangun 4.777 Rumah Aman Covid-19 bagi Tunawisma, dan Masyarakat Adat

4. Denmark

Ilustrasi Denmark - Para pesepeda di Kopenhagen.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Denmark - Para pesepeda di Kopenhagen.
Dua staf rumah sakit di wilayah ibu kota Denmark jatuh sakit setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Seorang staf rumah sakit di wilayah ibu kota Denmark meninggal setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca. Ia adalah satu di antara dua staf yang jatuh sakit setelah mendapat suntikan.

Melansir Daily Star, Sabtu (20/3/2021), kedua pekerja kesehatan yang tidak disebutkan identitasnya mengalami masalah pembekuan darah dan cerebral haemorrhage atau pendarahan otak, kurang dari 2 pekan setelah disuntik vaksin AstraZeneca.

Keduanya mengalami komplikasi penyakit akibat vaksinasi. Otoritas wilayah ibu kota Denmark (CRD) mengkonfirmasi pada Sabtu (20/3/2021) bahwa pihaknya menerima 2 "laporan serius" terkait vaksin AstraZeneca. Namun, mereka tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Baca juga: Masalah Pembekuan Darah Vaksin AstraZeneca Masih Ada, Staf Rumah Sakit Denmark Alami Gejalanya

5. Brasil

Penanganan pasien Covid-19 di Brazil, Mei 2020.Shutterstock/Photocarioca Penanganan pasien Covid-19 di Brazil, Mei 2020.
Tren kasus infeksi positif di Brasil melonjak dan mulai banyak ditemukan pada pasien berusia muda. Hal ini disampaikan oleh Kepala Perawatan Intensif di Rumah Sakit Emilio Ribas, Jaques Sztajnbok.

Meskipun tanpa ventilator atau alat bantu pernapasan seperti pada pasien berusia lanjut, namun pasien Covid-19 usia muda terlihat menggeliat kesakitan.

Umumnya, kasus parah dan kematian akibat Covid-19 banyak menimpa kalangan lansia selama gelombang pertama infeksi virus corona tahun lalu.

Akan tetapi, Brasil kini sedang menghadapi kebangkitan virus yang dikaitkan dengan kemunculan strain baru yang disebut P1.

Baca juga: Filipina Laporkan Kasus Pertama Varian Baru Virus Corona yang Terdeteksi di Brazil

6. Perancis dan Polandia

Perancis dan Polandia kembali menerapkan penguncian wilayah secara parsial, setelah keduanya menghadapi peningkatan tajam infeksi Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Sekitar 21 juta orang di 16 wilayah Perancis, termasuk ibu kota Paris, terkena dampaknya karena negara itu takut akan gelombang ketiga.

Di Polandia, toko, hotel, fasilitas budaya dan olahraga ditutup di seluruh negeri selama tiga minggu. Negara ini mencatat kasus harian baru Covid-19 tertinggi sejak November. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com