KOMPAS.com - Finlandia menjadi negara paling bahagia selama empat tahun berturut-turut, menurut World Happiness Report.
Laporan negara paling bahagia ini dirilis pada Jumat (19/3/2021) dengan meneliti orang-orang di 149 negara menggunakan metode analisis Gallup.
Khusus di masa pandemi Covid-19, indikator kebahagiaan dalam laporan ini mempertimbangkan struktur demografi, sosial dan politik nasional telah dikombinasikan dengan kebijakan strategis, tingkat penularan penyakit dan kematian akibat virus corona di suatu negara.
Mengapa Finlandia menduduki posisi pertama? Mari menilik kondisi di negara paling bahagia ini.
Dilansir dari Insider, pendiri firma hukum Fact Law di Finlandia dan Amerika Serikat, Tom Lippo, mengatakan, masalah kesehatan di Finlandia adalah urusan moral, bukan ekonomi.
Sistem jaminan sosial Finlandia memberikan bantuan keuangan bagi individu dan keluarga sejak lahir hingga usia tua dalam situasi kehidupan yang berbeda.
Tunjangan itu juga meliputi tunjangan kesehatan dan pengangguran.
Ada juga beberapa jenis tunjangan bagi keluarga, seperti tunjangan anak, tunjangan penitipan di rumah, tunjangan pengasuhan pribadi, tunjangan melahirkan, dan sebagainya.
Hal ini membuat kekhawatiran Finlandia soal biaya kesehatan sedikit sirna, kemudian membuat mereka lebih bahagia.
Universitas Helsinki merangkum prestasi Finlandia yang dicatat dunia dalam menjamin fasilitas dan kebutuhan publik, meliputi:
Sekolah di Finlandia tidak dipungut biaya kecuali Sekolah Internasional, seperti Universitas Helsinki.
Selain itu, Finlandia menghargai siapa pun yang bekerja sebagai guru dengan memastikan para guru mendapatkan pelatihan terbaik dan gaji yang sangat baik.