Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes GeNose Kini Bisa Dipesan via Aplikasi KAI Access, Begini Caranya

Kompas.com - 20/03/2021, 17:48 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sama seperti memesan tiket kereta api, pemesanan tes GeNose sekarang bisa dilakukan lewat aplikasi KAI Access.

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus menjelaskan, untuk memesan GeNose via aplikasi KAI Access, masyarakat perlu membeli tiket terlebih dahulu.

"Salah satu syarat untuk layanan pemeriksaan GeNose di stasiun adalah telah memiliki tiket," ujar dia pada Kompas.com, Sabtu (20/3/2021).

Bagaimana cara melakukan pemesanan GeNose C19 lewat KAI Access? Simak panduan berikut.

Baca juga: Tes Covid-19 dengan GeNose di Stasiun Jadi Rp 30.000, Ini Alasannya

Cara memesan GeNose via KAI Access

Berikut panduan memesan GeNose lewat aplikasi KAI Access dari laman resmi KAI.

  1. Penumpang melakukan pemesanan tiket kereta dan mengisi data penumpang.
  2. Pada halaman rincian pemesanan pilih menu GeNose C19 untuk melakukan pemesanan tes Covid GeNose C19
  3. Setelah memilih menu GeNose C19, pilih penumpang yang akan melakukan tes GeNose di stasiun.
  4. Selesai memilih penumpang, akan muncul tampilan rincian harga tes GeNose C19.
  5. Melakukan pembayaran tiket kereta dan GeNose C19.
  6. Setelah melakukan pembayaran, akan muncul hasil pemesanan GeNose pada menu Tes Covid 19 dan menunjukannya untuk melakukan pendaftaran tes GeNose di stasiun.
  7. Menunjukan detail pemesanan GeNose C19 pada halaman tes Covid 19, kode pemesanan atau scan barcode pada halaman detail tiket untuk melakukan pendaftaran GeNose C19.
  8. Setelah melakukan tes GeNose C19 di stasiun hasil dari tes tersebut akan muncul pada halaman Test Covid-19.
  9. Detail pemesanan GeNose C19 beserta hasil tesnya akan muncul pada halaman Test Covid-19

Untuk informasi detail, silahkan cek pada menu tes Covid pada bagian ketentuan di aplikasi KAI Access.

Pelayanan pemeriksaan GeNos C19 mulai jam 07.00 - 19.00 wib, atau menyesuaikan kondisi masing-masing stasiun.

Pelaksanaan tes GeNose C19 sebaiknya dilakukan 1 hari sebelum keberangkatan.

Baca juga: Bertambah, Layanan GeNose C19 Kini Tersedia di 14 Stasiun, Ini Daftarnya

Daftar stasiun

Mulai 20 Maret 2021 KAI menambah 9 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19.

Kesembilan stasiun baru itu adalah stasiun:

  1. Bekasi
  2. Kiaracondong
  3. Cirebon Prujakan
  4. Tegal
  5. Kutoarjo
  6. Lempuyangan
  7. Semarang Poncol
  8. Jombang
  9. Sidoarjo.

Dengan adanya penambahan ini, total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 23 stasiun.

Sebelumnya, terdapat 14 stasiun telah melayani pemeriksaan GeNose C19 yaitu stasiun:

  1. Pasar Senen
  2. Gambir
  3. Bandung
  4. Cirebon
  5. Semarang Tawang
  6. Purwokerto
  7. Yogyakarta
  8. Solo Balapan
  9. Madiun
  10. Surabaya Pasarturi
  11. Surabaya Gubeng
  12. Malang
  13. Jember
  14. Ketapang.

Untuk menggunakan KA Jarak Jauh pelanggan diharuskan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Khusus untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan dan libur panjang diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif screening Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: Bertambah, Layanan GeNose C19 Kini Tersedia di 14 Stasiun, Ini Daftarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com