Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar KA Jarak Jauh yang Perjalanannya Dibatalkan pada Hari Ini

Kompas.com - 22/02/2021, 07:08 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari ini, Senin (22/2/2021), seluruh perjalanan kereta api jarak jauh dan lokal dari Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta dibatalkan.

Kepala Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan, pembatalan seluruh jadwal keberangkatan kereta ini karena banjir di Jakarta yang menggenangi sejumlah lintasan kereta api.

Perjalanan KA mana saja yang dibatalkan? Simak daftarnya berikut ini!

Stasiun Pasar Senen:
1. KA 292 Bengawan (Pasar Senen-Purwosari) keberangkatan pukul 06.30 WIB
2. KA 130 Dharmawangsa (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 08.50 WIB
3. KA 320 Tegal Ekspres (Pasar Senen-Tegal) keberangkatan pukul 09.20 WIB
4. KA 302 Serayu (Pasar Senen-Purwokerto) keberangkatan pukul 09.30 WIB
5. KA 106 Jayabaya (Pasar Senen-Malang) keberangkatan pukul 16.45 WIB
6. KA 254 Jayakarta (Pasar Senen-Surabaya Gubeng) keberangkatan pukul 17.10 WIB
7. KA Serayu (Pasar Senen-Purwokerto) keberangkatan pukul 20.35 WIB.

Baca juga: Hari Ini, Seluruh Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Dibatalkan

Stasiun Gambir:
1. KA 38 Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) keberangkatan pukul 06.50 WIB
2. KA 2 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 08.00
3. KA 10A Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan) keberangkatan pukul 08.30
4. KA 76A Bima (Gambir-Surabaya Gubeng) keberangkatan pukul 17.00 WIB
5. KA 72A Gajayana (Gambir-Malang) keberangkatan pukul 18.10 WIB
6. KA 42 Argo Parahyangan (Gambir-Kiaracondong) keberangkatan pukul 18.40 WIB
7. KA 8A Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan) keberangkatan pukul 20.00 WIB
8. KA 4 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 20.30 WIB.

Bagi pelanggan KA yang telah memiliki tiket keberangkatan pada hari ini baik dari Gambir maupun Pasar Senen, dapat melakukan pembatalan tiket hingga 30 hari ke depan.

Calon penumpang akan mendapatkan pengembalian 100 persen melalui loket pembatalan di stasiun.

Lakukan perbaikan

Banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya tidak hanya membuat rel tergenang, tetapi juga mengakibatkan pondasi batu balas pada rel tergerus sehingga butuh proses perbaikan.

Oleh karena itu, PT KAI akan melakukan perbaikan.

Dengan adanya gangguan perjalanan ini, PT KAI meminta maaf kepada seluruh konsumen kereta api. 

"PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa Kereta Api dampak cuaca ekstrim sehingga berpengaruh pada kondisi prasarana dan operasional KA," ujar Eva, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin pagi.

Pembatalan ini dilakukan karena mempertimbangkan aspek keselamatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com