Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Ibu-ibu di Magelang Syukuran "Ikatan Cinta", Begini Ceritanya

Kompas.com - 20/02/2021, 13:30 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Ramai di media sosial acara syukuran ibu-ibu penggemar sinetron Ikatan Cinta di Seneng, Banyurojo, Kabupaten Magelang.

Mereka menggelar acara syukuran di rumah mereka atas urungnya perceraian dari Mas Al atau Aldebaran dan Mbak Andin atau Andini Kharisma Putri, dua tokoh utama sinetron tersebut.

Foto acara syukuran mereka pun viral di media sosial twitter. Seperti yang diunggah oleh akun @tanyainrl.

"tanya2irl ikatan cinta mengikatkan keluarga," tulis akun @tanyainril.

Twit tersebut mendapatkan 3.700 retweet, 22 ribu like dan 2.100 balasan dari warganet.

Berbagai tanggapan disampaikan warganet, rata-rata menyambut positif acara syukuran tersebut. Seperti yang ditwit oleh akun @yeochinuri. 

Bagaimana sebenarnya cerita di balik syukuran ikatan cinta tersebut?

Baca juga: Sinetron Ikatan Cinta, Kenapa Kita Menangis Bersama Andin? Sains Jelaskan


Syukuran di rumah ibu RT

Acara syukuran itu digelar oleh para ibu penggemar sinetron Ikatan Cinta, di Seneng 2, RT02/RW03, Banyurojo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Syukuran dilaksanakan di rumah salah satu warga setempat, Agung Fitria Sari, yang merupakan ibu RT setempat pada 17 Februari 2021.

Selain memesan makanan, mereka juga memasang banner bertuliskan 'Syukuran Mas Al dan Mbak Andin Balen, Ikatan Cinta Lovers, Seneng Banyurojo, Magelang' dan foto dari dua orang pemeran utama sinetron tersebut.

"Syukuran itu Rabu (17/2/2021) di rumah saya. Jadi saya enggak kepikiran, cuman jam 9 aku pesan banner biar ramai. Jam 2 jadi, lalu saya pasang di rumah. Terus, aku pesan nasi sama tetanggaku yang depan rumah 'Ayo ikatan cinta lovers, makan-makan, syukuran'. Ya sudah pada datang. Ada 10 orang tetangga semua penggemar Ikatan Cinta," kata Agung Fitria, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/2).

Senang Al dan Andin tak jadi cerai

Alasan ibu-ibu penggemar Ikatan Cinta menggelar syukuran ini karena senang Aldebaran dan Andini, pasangan dan tokoh utama di sinetron tersebut tak jadi bercerai.

Awalnya, mereka takut Al dan Andin akan bercerai dan meninggalkan anaknya. Episode demi episode, mereka menanti dengan hati was-was.

Hingga akhirnya, Al dan Andin urung berpisah. Sebagai ungkapan rasa syukur, ibu-ibu ini pun menggelar syukuran.

"Jadi tiap kami nonton itu was-was juga, berdoa agar mereka benar-benar rujuk. Kan kasian anaknya kalau ditinggal. Jadi senang, saking senangnya, bikin acara syukuran itu. Kami mengikuti alurnya dan benar-benar dari hati nontonnya. Nontonnya malam. Selasa kemarin Mbak Andin mencabut gugatan cerai. Rabu paginya, kita pesan nasi kluban. Sorenya kami makan-makan," kata Agung.

Baca juga: Arya Saloka Ungkap Alasan Karakter Aldebaran dalam Sinetron Ikatan Cinta Digilai

Patungan

Sebelum acara syukuran, ibu-ibu itu patungan untuk membeli nasi kluban seharga Rp 100 ribu. Mereka juga memesan banner dan ditempel di rumah mereka saat syukuran dan makan bersama.

"Acara syukuran itu kami pesan banner, pesan nasi kluban. Belinya patungan empat orang, biayanya Rp 100 ribu. Banner itu karena aku senang banget sama Mas Al dan Mbak Andin, terus aku pengen punya foto. Kalau foto kan mahal, kalau banner cuma Rp 20 ribu. Jadi aku pesan banner, kebetulan di deketku suka bikin banner, aku pesan tiga jam jadi, cuma Rp 22 ribu," kata dia.

Syukuran kedua

Ternyata, seminggu sebelumnya, ibu-ibu penggemar sinetron Ikatan Cinta ini telah mengadakan syukuran. Syukuran diadakan dengan makan bersama Jenang Gempol.

Lalu, pada Rabu kemarin, mereka mengadakan syukuran lagi setelah Al dan Andin tak jadi bercerai.

"Seminggu sebelumnya aku sudah woro-woro, bilang syukuran Mas Al dan Mbak Andin mau balikan. Makan jenang gempol. Ternyata benar-benar balikan, akhirnya kita syukuran lagi pakai nasi kluban. Jadi syukurannya dua kali sebenarnya," kisah Agung.

Baca juga: Pesan Amanda Manopo dan Arya Saloka untuk Fans Sinetron Ikatan Cinta 

Ia mengatakan, alasan menggelar syukuran ini murni karena menyukai sinetron tersebut.

Menurut mereka, Ikatan Cinta tidak hanya soal cerita percintaannya saja, akan tetapi banyak nilai positif dan nilai moral yang bisa diambil dan diterapkan di kehidupan sehari-hari.

"Ada nilai positifnya, setiap kata-kata yang mereka perankan, tak cuma percintaanya saja, tetapi banyak yang kita ambil hikmahnya. Ada nilai moralnya di situ dari setiap pemeran," kata Agung. 

Tak berhenti di sini, rencananya akan ada syukuran-syukuran selanjutnya. Bahkan, akan ada pula doorprize untuk para penggemar Ikatan Cinta. 

Meskipun sama-sama menyukai sinetron tersebut, ibu-ibu ini tetap menonton di rumah masing-masing, karena situasi pandemi Covid-19.

"Tidak kalau nonton bareng (nobar), karena corona, enggak pernah bareng-bareng. Cuman kemarin aja kami makan nasi kluban, itu pun masker dan protokol kesehatan. Kalau nobar enggak pernah. Nontonnya di rumah sendiri-sendiri, tetapi kalau bercerita kita lewat Whatsapp saja," ujar Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com