Banjir Jakarta Trending di Twitter, Ini Link untuk Cek Kondisi Banjir

KOMPAS.com - Banjir melanda sejumlah wilayah provinsi DKI Jakarta setelah adanya hujan deras yang turun sejak Jumat (19/2/2021) malam hingga Sabtu (20/2/2021) pagi.

Kata kunci "banjir" dan "Banjir Jakarta" pun menjadi trending topic di Twitter Indonesia, pada Sabtu (20/2/2021).

Sejumlah warganet di Twitter mengunggah situasi banjir di tempat tinggalnya masing-masing, baik melalui rekaman video maupun foto.

Baca juga: Imbas Banjir, 141 Gardu Distribusi di Jakarta dan Bekasi Masih Dipadamkan

Banjir di daerah gua bukan sedada lagi brader,saat ini 3-4 meter dan masih hujan deras bisa kemungkinan sampai lantai 2. Do your magic twitter #BanjirJakarta #Trending pic.twitter.com/6GR5W22gic

— arsyadevaa (@helmkendor) February 19, 2021

Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Cilandak Timur, Pasar Minggu)

20 Februari 2021 #BanjirJakarta pic.twitter.com/bq6YGnRCQ2

— FLO ???? (@florieliciouss) February 20, 2021

Kondisi terkini banjir di daerah Jagakarsa jakarta selatan#banjir #BanjirJakarta pic.twitter.com/8gCzD6GurK

— Fitriadwias (@Fitriadwias1) February 20, 2021

Jakarta #banjir lagi, jalan udah kayak sungai ???????????? pic.twitter.com/QOR8TJUVzF

— Firza Husain (@FirzaHusain) February 19, 2021

Link pantau banjir

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurniantoro, mengatakan, masyarakat bisa mengecek situasi banjir terkini melalui laman website pemerintah yang telah disediakan.

"Di pantaubanjir.jakarta.go.id ya," kata Sabdo saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/2/2021).

Selain melalui tautan tersebut, BPBD DKI Jakarta juga menyediakan tautan https://bpbd-dev.jakarta.go.id/ untuk mengecek situasi banjir terkini.

Pantauan situasi banjir terkini juga bisa diakses masyarakat melalui aplikasi JAKI yang bisa diunduh di smartphone, dan juga melalui akun media sosial resmi BPBD DKI Jakarta.

Baca juga: 1.380 Warga Jakarta Mengungsi akibat Banjir

Status setiap wilayah

Adapun berdasarkan pantauan BPBD DKI Jakarta, Sabtu (20/2/2021) hingga pukul 09.00 WIB, status muka air di sejumlah wilayah DKI Jakarta bervariasi, yaitu:

• Awas/Siaga 1: Karet, Angke Hulu, Sunter Hulu
• Siaga/Siaga 2: Manggarai
• Waspada/Siaga 3: Pesanggrahan, Pasar Ikan, Cipinang Hulu
• Normal/Siaga 4: Katulampa, Depok, Krukut Hulu, Waduk Pluit, Pulo Gadung

Tinggi muka air

Berikut rincian ketinggian muka air, berdasarkan pantauan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Sabtu (20/2/2021) hingga pukul 09.00 WIB:

• Katulampa: 60 cm - Mendung - Normal/Siaga 4
• Depok: 180 cm - Mendung - Normal/Siaga 4
• Manggarai: 865 cm - Mendung - Siaga/Siaga 2
• Karet: 620 cm - Mendung - Awas/Siaga 1
• Krukut Hulu: 130 cm - Mendung - Normal/Siaga 4
• Pesanggrahan: 200 cm - Mendung - Waspada/Siaga 3
• Angke Hulu: 365 cm - Terang - Awas/Siaga 1
• Waduk Pluit: -150 cm - Mendung - Normal/Siaga 4
• Pasar Ikan: 193 cm - Terang - Waspada/Siaga 3
• Cipinang Hulu: 165 cm - Gerimis - Waspada/Siaga 3
• Sunter Hulu: 300 cm - Mendung Tipis - Awas/Siaga 1
• Pulo Gadung: 380 cm - Mendung Tipis - Normal/Siaga 4

Baca juga: Anies : 200 RT di Jakarta Terdampak Banjir

#TinggiMukaAir
UPDATE TINGGI MUKA AIR
Sabtu, 20 Februari 2021, Pukul 09.00 WIB

Link >>> https://t.co/ZVbpbxmd3a

Sumber : @DinasSDAJakarta pic.twitter.com/TrCifwqcr4

— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) February 20, 2021

Warga dievakuasi

Seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (20/2/2021) Sebanyak 1.380 warga DKI Jakarta mengungsi dari rumahnya akibat banjir yang melanda Ibu Kota.

Jumlah itu diketahui berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Sabtu (20/2/2021) pagi.

"Total jumlah pengungsi di seluruh DKI sebanyak 379 KK dengan total 1.380 jiwa," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, dalam keterangan tertulis, Sabtu pagi.

Dia memaparkan, sebanyak 29 RW terdampak di Jakarta Selatan, terdiri dari 44 RT, dengan ketinggian 40-150 cm. Terdapat pengungsi sebanyak 7 KK dengan total 19 jiwa.

Baca juga: Jakarta Banjir, Ini Daftar Ruas Jalan yang Tak Bisa Dilintasi Kendaraan

Sementara di Jakarta Timur terdapat 50 RW terdampak, terdiri dari 143 RT, dengan ketinggian 40-180 cm. Ada 372 KK dengan total 1.361 jiwa sedang mengungsi. Lalu di Jakarta Barat ada 4 RW dan 6 RT terdampak banjir.

"Secara keseluruhan, sebanyak 193 RT dari total 30.470 RT yang terdampak," kata Sabdo. Ia mengatakan saat ini kebutuhan mendesak yang diperlukan pengungsi berupa logistik, perahu, makanan, minuman, alat kesehatan, kebutuhan keluarga, matras, selimut, dan masker," kata Sabdo.