Untuk persyaratan melakukan GeNose Test, calon penumpang KA wajib menunjukkan tiket KA Jarak Jauh atau kode booking yang sudah dibayarkan lunas dan kartu identitas asli.
Selain itu, calon penumpang KA yang akan melakukan pemeriksaan GeNose C19 juga dianjurkan tidak makan atau minum, serta tidak merokok 30 menit sebelum melakukan proses pengambilan sampel melalui hembusan nafas ke kantong udara.
Eva menambahkan, terdapat beberapa syarat lain yang harus dipatuhi penumpang KA jarak jauh selain negatif Covid-19, seperti
1. Suhu tubuh normal maksimal 37,3 derajat celcius.
Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di stasiun saat akan berangkat dan secara berkala sepanjang perjalanan KA.
2. Penggunaan faceshield selama perjalanan hingga di stasiun tujuan.
3. Penumpang diimbau memakai baju lengan panjang.
Baca juga: GeNose Mulai Digunakan, Berikut Syarat dan Harga Tes GeNoSe C19
Eva menyampaikan, sejak layanan ini dibuka, selama 3 hari, telah terdapat 2.580 calon pengguna Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang telah menggunakan layanan Genose C19 di stasiun.
"Sementara untuk Sabtu (6/2/2021), berdasarkan data pukul 15.00 WIB terdapat sekitar 700 calon penumpang yang menggunakan layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen," ujarnya.
Eva menambahkan, pihaknya telah menambah 4 unit perangkat GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, sehingga secara keseluruhan terdapat 10 perangkat yang beroperasi.
"Agar layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dapat berjalan kondusif dan tetap mengutamakan protokol pencegahan Covid-19," tuturnya.
Baca juga: Naik Kereta Api Bisa Pakai Tes GeNose di Stasiun, Begini Langkahnya
Menurut Eva, pihaknya membuat alur pemeriksaan GeNose C19 terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona administrasi, zona pengambilan sampel/pengisian kantong udara, dan zona pemberian berkas hasil tes untuk calon penumpang.
"Seluruh zona diatur dan dipisahkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tegasnya.
Eva menambahkan, setiap kereta telah dilengkapi ruang isolasi sementara untuk digunakan sewaktu-waktu jika dalam perjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 derajat celcius atau lebih.
"Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan," ujarnya.
Selain itu, seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali dan disediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer.