Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GeNose Mulai Digunakan, Berikut Syarat dan Harga Tes GeNoSe C19

Kompas.com - 05/02/2021, 06:42 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mulai hari ini, Jumat (5/2/2021), layanan pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNoSe C19 digunakan di sejumlah stasiun.

GeNoSe C19 merupakan alat buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mendeteksi virus corona melalui hembusan napas.

Alat ini telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan Nomor Kemenkes RI AKD 20401022883.

Akan tetapi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan pemeriksaan menggunakan GeNoSe C19.

Syarat

Syarat pertama sebelum tes menggunakan GeNoSe adalah harus dalam kondisi sehat dan mengantongi tiket perjalanan kereta api.

Melansir pemberitaan Kompas.com, Selasa (2/2/2021), VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, penumpang juga dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum dites.

Pemeriksaan dengan menggunakan GeNoSe dilakukan maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: INFOGRAFIK: Tahapan Pemeriksaan Covid-19 di Stasiun Kereta dengan GeNose

Jika hasil tes positif, maka penumpang tidak diperbolehkan naik kereta api dan tiket dapat dibatalkan.

Pembatalan tiket dapat dilakukan melalui loket khusus atau melalui WhatsApp KAI121 di 081-1121-11121 dan uang tiket dikembalikan penuh.

Petugas pemeriksa juga akan memberikan konsultasi, informasi, dan edukasi terkait hasil pemeriksaan dan menyarankan pelanggan tersebut untuk melakukan isolasi mandiri.

Untuk penumpang berusia di bawah 12 tahun, mereka tidak diwajibkan menjalani tes tersebut.

Harga

Joni mengatakan, KAI menyediakan layanan tes GeNoSe tahap awal di Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Tugu Yogyakarta dengan tarif Rp 20.000.

"Tarif yang dikenakan pada saat uji coba atau pre-launching ini adalah Rp 20.000," kata dia.

Tarif tersebut jauh lebih murah dibandingkan tarif rapid test antigen di stasiun yang harganya mencapai Rp 105.000.

Menurut dia, GeNoSe merupakan tes alternatif lain yang bisa digunakan oleh penumpang sebelum melakukan perjalanan.

KAI juga masih menyediakan layanan rapid test antigen di stasiun.

Baca juga: Syarat Pemeriksaan Covid-19 di Stasiun Kereta Menggunakan GeNose, Ini Tahapannya

Prosedur pemeriksaan

Berikut sejumlah prosedur pemeriksaan saat menggunakan GeNoSe C19:

  • Saat pemeriksaan, calon penumpang akan diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak 3 kali
  • Langkah tersebut terdiri dari 2 kali di awal ambil napas dan buang di dalam masker, kemudian saat pengambilan napas ke-3 langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh
  • Kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar dan serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19
  • Hasil pemeriksaan akan keluar sekitar 3 menit. Pemeriksaan dilakukan 1 kali tanpa pengulangan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tahapan Pemeriksaan Covid-19 Menggunakan GeNose

Sumber: Kompas.com (Nur Rohmi Aida/Ihsanuddin | Editor: Nursita Sari/Rizal Setyo Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com