Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Screening Covid-19, GeNose Akan Ada di 2 Stasiun Ini Mulai 5 Februari 2021

Kompas.com - 31/01/2021, 11:04 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menghadirkan layanan GeNose Test di sejumlah stasiun untuk screening Covid-19 pada pelanggan KA Jarak Jauh mulai 5 Februari 2021.

Kepala Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan, GeNose Test akan hadir di Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta.

Surpiyanto menjelaskan, GeNose C19 merupakan alat screening Covid-19 inovasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memiliki keunggulan yaitu murah, cepat, dan akurat.

"Penyediaan layanan GeNose Test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan serta wujud komitmen KAI untuk mendukung program pemerintah dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi umum," kata Supriyanto kepada Kompas.com, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Jam Buka dan Daftar 46 Stasiun di Jawa-Sumatera yang Layani Rapid Test Antigen

Secara terpisah, EVP Corporate Secretary PT KAI Dadan Rudiansyah menuturkan, calon penumpang akan lebih dimudahkan dengan adanya fasilitas GeNose C19.

“Selain akurasinya sebesar 93-95 persen, harganya juga terjangkau," ujar EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (31/1/2021).

Menurut dia, hasil GeNose C19 lebih cepat dibandingkan dengan rapid test antigen dan swab test/PCR, hanya memerlukan waktu selama kurang lebih 3 menit.

Baca juga: Mengenal Apa Itu GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 UGM yang Akurasinya Disebut Capai 75 Persen

Mengenal apa itu GeNose?

Ini rupa alat GeNose C19 besutan Universitas Gajah Mada (UGM) yang diyakini akurasi deteksi virus corona hingga 90 persen, Jakarta, Sabtu (23/1/2021).Dokumentasi Humas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ini rupa alat GeNose C19 besutan Universitas Gajah Mada (UGM) yang diyakini akurasi deteksi virus corona hingga 90 persen, Jakarta, Sabtu (23/1/2021).

Untuk diketahui, GeNose C19 adalah alat yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi.

GeNose C19 melakukan screening melalui embusan napas pasien Covid-19.

Perangkat GeNose yang dikombinasikan dengan software Artificial Intelligence, terlatih untuk membedakan sampel napas yang diduga positif Covid-19 atau negatif Covid-19.

Baca juga: Tutup Usia, Berikut Sekilas tentang Sosok Guru Besar Fisipol UGM Cornelis Lay

Adapun alat GeNose C19 telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan No. Kemenkes RI AKD 20401022883, serta ditetapkan sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan melalui Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2021.

Hal yang perlu diketahui, pelanggan KA jarak jauh yang hendak melakukan perjalanan dengan KA, wajib melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti

  • Memakai masker
  • Dalam kondisi sehat (tidak sedang sakit flu, pilek, batuk, diare, demam)
  • Suhu badan di bawah 37,3°C
  • Memakai pakaian lengan panjang
  • Dilarang berbicara saat di kereta

Baca juga: Penumpang KRL Kini Wajib Pakai Baju Lengan Panjang, Memangnya Efektif?

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan mulai 5 Februari 2021 alat deteksi Covid-19 GeNose akan digunakan di stasiun.

Pihaknya telah berkomunikasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 dan akan segera ditindaklanjuti dengan surat persetujuan untuk penggunaan di simpul-simpul transportasi umum.

"Selanjutnya Kemenhub akan membuat Surat Edaran kepada para operator transportasi. Kita rencanakan penggunaannya sudah dimulai pada 5 Februari 2021 pada stasiun KA terlebih dahulu, baru kemudian bertahap selanjutnya di bandara," kata Budi saat meninjau penggunaan GeNose di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (23/1/2021).

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal GeNose

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com