Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tezuka Osamu, Pencetus Serial Anime TV, Pencipta Astro Boy

Kompas.com - 07/02/2021, 08:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Anime yang diproduksi oleh Matsuzaki Production, ini mengudara hingga 28 Mei 1960. Mighty Atom inilah yang jadi awal penciptaan Astro Boy.

Baca juga: Seru, Astro Boy Sampai Shinkansen Jadi Pengantar Sushi

Osamu mengambil alih produksi dan menyutradarai anime Astro Boy. Pada 1963, Astro Boy menjadi serial animasi TV pertama yang diproduksi di Jepang dan disiarkan oleh FNS dengan durasi 24 menit, berkualitas monokrom.

Serial ini ditayangkan sampai 193 episode, sampai pada 31 Desember 1966. Penyiaran di TV membuat anime menjadi hiburan yang dapat dijangkau oleh semua kalangan.

Rating serial ini tinggi dan populer di kalangan anak-anak. Kisah robot bocah dengan kekuatan 100.000 tenaga kuda ini, merupakan perwujudan futuristik pahlawan super, yang dapat mengalahkan penjahat menggunakan tujuh kekuatannya.

Akhir hidup

Serial anime TV pertama besutan Osamu meraih penghargaan khusus pada Konferensi Reporter Televisi ke-2 pada tahun 1964, penghargaan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan pada 1965, dan penghargaan Fourth Broadcasting Critics Round-table Galaxy.

Baca juga: 7 Rekomendasi Film Anime Live Action yang Wajib Ditonton

Semasa hidupnya, Osamu terus berkiprah di dunia seni rupa, komik, anime, dan media. Osamu sempat beberapa kali masuk rumah sakit dan menjalani operasi. Ia divonis menderita kanker perut.

Pada 9 Februari 1989, Tezuka Osamu meninggal di 60 tahun karena penyakitnya.

Anime Jepang di Indonesia

Dilansir dari jurnal Efektifitas Diplomasi Budaya Dalam Penyebaran Anime Dan Manga Sebagai Nation Branding Jepang, anime mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1980-an.

Anime Jepang yang pertama kali dinikmati warga Indonesia berjudul Wanpaku Omukashi Kumu Kumu, yang disiarkan melalui tayangan di TVRI.

Siaran serial anime semakin populer pada 2000-an. Hampir semua stasiun televisi memutar sedikitnya 5 anime dalam satu harinya dengan masing-masing berdurasi 30 menit.

Stasiun televisi tersebut seperti SCTV, Indosiar, Lativi (sekarang menjadi TV One), Rcti, TV7 (sekarang Trans 7), ANTV, Global TV, dan Trans TV.

Baca juga: Jam Tangan Edisi Terbatas G-Shock Dragon Ball Z Resmi Dipasarkan

Adapun serial yang mewarnai perkembangan anime Jepang di Indonesia, misalnya Doraemon, Inuyasha, Dragon Ball, Detektif Conan, Sailor Moon, Kapten Tsubasa, dan sebagainya.

Kini pecinta anime Jepang dapat menikmati anime melalui berbagai platform digital.

Akan tetapi, perkembangan ini tidak pernah tercapai tanpa peran Tetzuka Osamu yang mendedikasikan hidupnya untuk komik dan animasi Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Tren
Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Tren
Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Tren
18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com