Anime yang diproduksi oleh Matsuzaki Production, ini mengudara hingga 28 Mei 1960. Mighty Atom inilah yang jadi awal penciptaan Astro Boy.
Baca juga: Seru, Astro Boy Sampai Shinkansen Jadi Pengantar Sushi
Osamu mengambil alih produksi dan menyutradarai anime Astro Boy. Pada 1963, Astro Boy menjadi serial animasi TV pertama yang diproduksi di Jepang dan disiarkan oleh FNS dengan durasi 24 menit, berkualitas monokrom.
Serial ini ditayangkan sampai 193 episode, sampai pada 31 Desember 1966. Penyiaran di TV membuat anime menjadi hiburan yang dapat dijangkau oleh semua kalangan.
Rating serial ini tinggi dan populer di kalangan anak-anak. Kisah robot bocah dengan kekuatan 100.000 tenaga kuda ini, merupakan perwujudan futuristik pahlawan super, yang dapat mengalahkan penjahat menggunakan tujuh kekuatannya.
Serial anime TV pertama besutan Osamu meraih penghargaan khusus pada Konferensi Reporter Televisi ke-2 pada tahun 1964, penghargaan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan pada 1965, dan penghargaan Fourth Broadcasting Critics Round-table Galaxy.
Baca juga: 7 Rekomendasi Film Anime Live Action yang Wajib Ditonton
Mauricio de Sousa e Tezuka Osamu, o “Deus do Mangá Moderno”, tornaram-se amigos em 1984, através da Fundação Japão. pic.twitter.com/c4cKj0Ja1e
— Turma da Mônica (@TurmadaMonica) June 17, 2020
Semasa hidupnya, Osamu terus berkiprah di dunia seni rupa, komik, anime, dan media. Osamu sempat beberapa kali masuk rumah sakit dan menjalani operasi. Ia divonis menderita kanker perut.
Pada 9 Februari 1989, Tezuka Osamu meninggal di 60 tahun karena penyakitnya.
Dilansir dari jurnal Efektifitas Diplomasi Budaya Dalam Penyebaran Anime Dan Manga Sebagai Nation Branding Jepang, anime mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1980-an.
Anime Jepang yang pertama kali dinikmati warga Indonesia berjudul Wanpaku Omukashi Kumu Kumu, yang disiarkan melalui tayangan di TVRI.
Siaran serial anime semakin populer pada 2000-an. Hampir semua stasiun televisi memutar sedikitnya 5 anime dalam satu harinya dengan masing-masing berdurasi 30 menit.
Stasiun televisi tersebut seperti SCTV, Indosiar, Lativi (sekarang menjadi TV One), Rcti, TV7 (sekarang Trans 7), ANTV, Global TV, dan Trans TV.
Baca juga: Jam Tangan Edisi Terbatas G-Shock Dragon Ball Z Resmi Dipasarkan
Adapun serial yang mewarnai perkembangan anime Jepang di Indonesia, misalnya Doraemon, Inuyasha, Dragon Ball, Detektif Conan, Sailor Moon, Kapten Tsubasa, dan sebagainya.
Kini pecinta anime Jepang dapat menikmati anime melalui berbagai platform digital.
Akan tetapi, perkembangan ini tidak pernah tercapai tanpa peran Tetzuka Osamu yang mendedikasikan hidupnya untuk komik dan animasi Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.