Sebelum kasus menghilangnya Jack Ma, seorang taipan properti, Ren Zhiqiang, menghilang setelah dia menyebut Presiden Xi seorang "badut" karena penanganannya terhadap krisis virus corona.
Teman-teman Zhiqiang mengatakan mereka tidak bisa menghubunginya dan 6 bulan kemudian dia dijatuhi hukuman 18 tahun penjara setelah dia "secara sukarela dan jujur" mengakui telah melakukan berbagai kejahatan korupsi.
Xian Jianhua, seorang pengusaha miliarder, diculik dari sebuah hotel di Hong Kong pada 2017 dan dibawa ke pusat daratan China.
Dia dikatakan masih dalam tahanan rumah lebih dari 3 tahun kemudian, tanpa kabar resmi dari lokasinya.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Kekayaan Jack Ma Bertambah 1,5 Triliun Dollar AS
Meski demikian, rumor bahwa Jack Ma "dihilangkan" oleh Pemerintah China ditepis oleh laporan dari jurnalis CNBC, David Faber, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (5/1/2021).
Faber, yang mendapat informasi dari sumber anonim, mengatakan bahwa Jack Ma bukannya menghilang, melainkan sedang sengaja menghindari sorotan publik.
"Dia tidak ditangkap. Ini bukan situasi seperti Chairman Wu," kata Faber.
Faber mengatakan, bos Alibaba itu kemungkinan besar berada di Kota Hangzhou, markas perusahaan Alibaba.
Setelah tiga bulan menghilang dari publik, Jack Ma muncul kembali pada Rabu (20/1/2021) dalam video singkat berdurasi 50 detik.
Menurut laporan Reuters, dalam video tersebut Jack Ma menyampaikan sambutan kepada guru penerima penghargaan Jack Ma Rural Teachers Award.
"Kami tidak bisa bertemu di Sanya (kota di Provinsi Hainan) karena pandemi. Ketika pandemi berakhir, kita harus menemukan waktu untuk membawa semua orang ke Sanya lalu kita bisa bertemu lagi," kata Ma dalam video.
Baca juga: Jack Ma Akhirnya Muncul Kembali, Setelah Menghilang 3 Bulan
Dia terlihat mengenakan pakaian berwarna navy dan berbicara singkat di depan kamera dengan ruangan yang berlatar belakan sebuah lukisan.
Namun, tidak disebutkan di mana Jack Ma berada.
Jack Ma Yun, the English teacher turned entrepreneur and former executive chairman of #Alibaba, showed up at a rural teacher-themed social welfare event via video link on Wed, his first public appearance since Alibaba came under tougher regulatory scrutiny.https://t.co/VXywPHEeyv pic.twitter.com/DKCXhASIhu
— Global Times (@globaltimesnews) January 20, 2021
(Sumber: Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella, Dandy Bayu Bramasta, Wahyunanda Kusuma Pertiwi | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Shintaloka Pradita Sicca, Reza Wahyudi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.