KOMPAS.com - Nama miliarder asal China, Jack Ma, belakangan ramai dibicarakan.
Namanya pun sempat menduduki posisi teratas sebagai topik paling banyak dibicarakan di jagad Twitter Indonesia pada Senin (4/1/2021).
Setelah dilihat isi dari twit para warganet, topik yang diperbincangkan soal spekulasi keberadaan Ma.
Disebutkan, sudah dua bulan pendiri Alibaba ini tidak menampakkan batang hidungnya di muka publik.
Ma dilaporkan terakhir kali muncul pada akhir Oktober 2020.
Kicauan terakhirnya di Twitter pun diunggah pada bulan yang sama. Padahal, ia dikenal sebagai sosok yang rutin membagikan beberapa twit dalam satu hari.
Pertanyaan soal keberadaan Ma semakin berembus kencang kala dirinya tak menghadiri final acara Africa's Business Heroes, sebuah reality show bikinan dia sendiri.
Posisinya sebagai juri saat itu digantikan oleh seorang eksekutif Alibaba.
Baca juga: Trending di Twitter, Ada Apa dengan Jack Ma?
Pada 24 Oktober 2020, Ma disebut "hilang" setelah melontarkan kritik pedas terhadap regulator finansial dan perbankan China dalam sebuah pidato di Shanghai.
Dia menuding bahwa bank-bank di China beroperasi dengan mentalitas "rumah gadai" menyangkut jaminan untuk kredit.
Sementara, regulasi perbankan yang berlaku dinilainya menghambat inovasi dan harus direformasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pernyataan Ma tersebut sepertinya membuat panas Pemerintah China dan akhirnya memperketat regulasi bisnis fintech.
Akibatnya, perusahaan Ant Group yang tak lain berasal dari Alibaba gagal melantai di bursa saham.
Hal itu terjadi tak sampai dua minggu setelah Jack Ma secara terbuka mengkritik bank-bank China yang berperilaku seperti pegadaian, dengan meminjamkan dana hanya ke orang-orang yang bisa memberi jaminan.