Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Telegram dan Signal, dari Keamanan hingga Fitur yang Ditawarkan

Kompas.com - 16/01/2021, 13:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Semua percakapan di Signal juga hanya disimpan di perangkat pengguna.

Baca juga: Dilirik Pengguna WhatsApp, Apa Itu Aplikasi Signal?

Anggota grup dan file yang dikirim

Meski memiliki kelebihan dalam hal privasi, Telegram menawarkan beberapa fitur kenyamanan yang tak dimiliki oleh Signal.

Di Telegram, pengguna dapat memiliki hingga 200.000 orang dalam obrolan grup, sementara Signal hanya dapat mencakup hingga 1.000 orang.

Ukuran file yang bisa dikirim melalui Telegram juga lebih besar, yaitu 2 GB, sedangkan Signal hanya mampu mengirim file ukuran 100 MB.

Karena percakapan Signal hanya disimpan di perangkat pengguna, maka aplikasi itu tidak memiliki fitur sinkronisasi pesan.

Pengguna harus melakukan percakapan baru jika masuk ke perangkat lain, misalnya Signal web.

Hal itu berbeda dengan Telegram yang dapat masuk ke Telegram web dan melanjutkan percakapan.

Selain itu, Telegram juga memungkinkan pengguna untuk menambahkan bot ke percakapan.

Secara keseluruhan, aplikasi Telegram juga memiliki layanan antarmuka yang lebih bersinar, dengan lebih banyak paket stiker, stiker animasi, dan gambar latar belakang yang dapat disesuaikan untuk percakapan pengguna.

Baca juga: Ramai soal Kebijakan Baru WhatsApp, Ini Cara Tetap Aman Menggunakannya

Persamaan

Signal dan Telegram keduanya mengiklankan diri mereka sebagai aplikasi yang privat dan aman.

Keduanya juga tidak dimiliki oleh perusahaan teknologi besar, melainkan organisasi dan perusahaan nirlaba.

Baik Signal dan Telegram adalah aplikasi obrolan dengan semua fitur standar, mulai dari stiker, foto, transfer file, hingga panggilan suara dan video.

Signal dan Telegram keduanya menawarkan aplikasi untuk iPhone, iPad, dan Android secara gratis.

Pengguna hanya memerlukan nomor telepon untuk mendaftar. Keduanya juga menawarkan aplikasi desktop opsional sehingga Anda dapat mengobrol di PC Windows, Mac, atau sistem Linux.

Baca juga: Galau karena Kebijakan Baru WhatsApp, Setujui atau Pindah Aplikasi?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 4 Poin Kebijakan Baru Whatsapp

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com