Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
"Nutrisi yang dimaksud adalah pemenuhan karbohidrat, lemak, protein, dan zat mikro yang tepat, tentunya dengan memerhatikan food safety," papar dia.
"Semua komponen nutrisi itu bersinergi. There is no one special food to prevent or cure all disease," kata Cut Nurul.
Sementara, untuk faktor genetik, dokter lulusan dari Universitas Indonesia ini, menyebutkan, hanya berperan 10 persen saja.
"Genetik hanya berperan sekitar 10 persen pada 2 tahun pertama kehidupan," jelas dia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang menyebut kuning telur mentah dapat mendatangkan beragam manfaat bagi anak adalah tidak tepat.
Dokter spesialis anak menegaskan, konsumsi telur mentah kepada anak di bawah usia 5 tahun berisiko menyebabkan infeksi Salmonella, bakteri yang terkandung dalam telur mentah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.