Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Sosok Budi Gunadi Sadikin | Sanksi bagi ASN yang Nekat Keluar Kota Saat Libur Nataru

Kompas.com - 23/12/2020, 05:33 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Budi Gunadi Sadikin sudah santer terdengar akan menggantikan Terawan Agus Putranto sebagai menteri kesehatan sebelum adanya pengumuman reshuffle kabinet.

Hal itu salah satunya setelah diungkapkan ahli epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono melalui twitter, Minggu (20/12/2020).

Pandu menyebut, Budi punya visi dan semangat mengatasi pandemi secepatnya.

Berita mengenai sosok Budi Gunadi Sadikin menjadi salah satu yang paling banyak mendapatkan perhatian pembaca di laman Tren.

Selain berita itu, berikut berita Populer Tren sepanjang Selasa (22/12/2020) hingga Rabu (23/12/2020):

1. Sosok Budi Gunadi Sadikin

Budi Gunadi Sadikin memang bukan datag dari latar belakang dunia kesehatan.

Namun dia bukan orang yang baru di pemerintahan. Sebelum ditunjuk menjadi Menteri Kesehatan RI, Budi adalah Wakil Menteri BUMN mendampingi Erick Thohir.

Pada masa pandemi Covid-19, dia dipercaya sebagai Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional.

Selengkapnya mengenai profil Budi Gunadi Sadikin dapat disimak di sini:

Mengenal Sosok Budi Gunadi Sadikin yang Disebut-sebut Potensial Geser Posisi Terawan

2. Update nasib jemaah Umrah Indonesia

Arab Saudi menutup semua keberangkatan internasional selama sepekan sejak Senin (21/12/2020).

Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan varian baru virus corona.

Akibatnya, keberangkatan jemaah umrah Indonesia menjadi tertunda.

Pihak Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) akan menjadwal ulang keberangkatan jemaah umrah Indonesia.

Update jemaah umrah Indonesia dapat dibaca di sini:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com