Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Polisi di Surabaya Pakai Kepala Badut Bermasker untuk Sosialisasi Prokes Covid-19

Kompas.com - 16/12/2020, 11:33 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepolisian merupakan salah satu institusi yang turut diberi tugas untuk menjaga keselamatan masyarakat di tengah pandemi virus corona.

Selain menjalankan peran utama sesuai dengan bidang penegakkan hukum, kepolisian juga memiliki tugas tambahan untuk memastikan masyarakat tertib protokol kesehatan untuk terhindar dari infeksi virus corona.

Beragam cara pun dilakukan dalam menjalankan peran ini. Mulai dari cara konvensional, hingga cara unik yang dilakukan jajaran Satlantas Polrestabes Surabaya.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra, mengungkapkan pihaknya membuat program bernama "Cak Tejo Karo Pacare Sobo Warkop".

Cak Tejo dan pacarnya yang bernama Surti (kependekan dari Suroboyo Tertib) berkeliling di sejumlah warung kopi atau warkop di kota itu dengan mengenakan atribut tak biasa.

Selain mengenakan seragam tugas kepolisian, dua petugas yang menjadi ikon Cak Tejo dan Surti juga tampil dengan menggunakan kepala badut bermasker.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Kala Dunia Diuji oleh Virus Corona

Teddy menyampaikan sosialisasi terkait Covid-19 ini dilakukan Unit Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya di sejumlah warkop yang ada di 25 kecamatan di Kota Surabaya. Kegiatan diselenggarakan mulai Senin (14/12/2020) hingga Jumat (18/12/2020).

Warkop dipilih, karena di Kota Pahlawan itu, kerap dijadikan tempat nongkrong oleh masyarakat.

"Di Surabaya warkop merupakan salah satu tempat atau sarana bagi masyarakat Surabaya untuk bersosialisasi dan bersantai, jadi kami optimistis bila edukasi dilakukan di warkop-warkop akan efektif," ujar Teddy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/12/2020).

Teddy menjelaskan dalam kegiatan ini petugas tidak hanya menyampaikan soal protokol kesehatan kepada warga, namun juga menyampaikan tentang keselamatan di jalan raya.

Selain petugas dengan kostum unik, ia mengatakan ada juga kuis berhadiah yang bisa diikuti masyarakat.

"Kita buat perlombaan berhadiah juga," ujar dia.

Baca juga: Update Corona di Dunia 16 Desember: 73 Juta Infeksi | 5.000 Perawat di India Mogok Kerja

Salah satu masyarakt di warkop mendapatkan hoodie dari kuis yang ada di giat Cak Tejo dan Pacare Sobo WarkopSatlantas Polrestabes Surabaya Salah satu masyarakt di warkop mendapatkan hoodie dari kuis yang ada di giat Cak Tejo dan Pacare Sobo Warkop

"Satu pengunjung warkop yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan jaket hoodie dan berhak/wajib mengikuti 'Kuis Cerdas Cak Tejo' pada tanggal 22 Desember 2020 untuk memperebutkan juara uang pembinaan dari sponsor," lanjut Teddy.

Untuk juara I akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2.000.000, juara II sebesar Rp 1.500.000, dan juara III sebesar Rp 1.000.000.

Kuis akan dilangsungkan di Gedung Patria Tama Satlantas Polrestabes Surabaya.

"Program ini kita peran aktifkan elemen masyarakat dengan menjadi 'Dulur Cak Tejo' untuk menyampaikan tertib lantas dan prokes," ungkapnya.

Teddy berharap upaya yang dilakukan ini dapat menciptakan komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga, pesan yang disampaikan pun bisa diterima dengan lebih efektif.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jatim Naik, 280 Pasien Baru Masuk ke RS Lapangan Surabaya dalam Sehari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com