KOMPAS.com - Munculnya wabah virus corona berdampak luas pada sejumlah sektor dan memengaruhi berbagai aspek secara global.
Salah satu imbasnya, yakni membuat beberapa acara besar terpaksa ditunda bahkan ada pula yang dibatalkan.
Alasan di balik itu semua adalah demi mencegah penularan virus corona agar tidak semakin mengganas.
Baca juga: Kasus Terus Menanjak, Ini 11 Gejala Infeksi Covid-19 yang Harus Diwaspadai
Lantas, acara apa sajakah yang terpaksa ditunda karena adanya wabah Covid-19 ini?
Ajang olahraga internasional empat tahunan yang sedianya berlangsung pada 2020 ini, terpaksa diundur hingga tahun depan.
Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan bahwa Olimpiade Tokyo dilaksanakan pada 23 Juli 2021 sampai dengan 8 Agustus 2021.
Penundaan tersebut disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk salah satunya tuan rumah Olimpiade 2020, Jepang.
Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang
Akibat penundaan tersebut, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, pemerintah Kota Tokyo dan pemerintah nasional Jepang mengatakan biaya penundaan bisa mencapai sekitar 2,8 miliar dollar AS atau setara Rp 39,5 triliun.
Dikarenakan biaya untuk Olimpiade Tokyo terus meningkat, hal itu dapat memperkuat keraguan tentang kebijakan penyelenggaraan Olimpiade di tengah pandemi.
Survei baru-baru ini menunjukkan bahwa publik Jepang beda pendapat soal isu penyelenggaraan Olimpiade ini.
Baca juga: INFOGRAFIK: Profil Shinzo Abe, PM Jepang yang Mengundurkan Diri
Wimbledon 2020 secara resmi telah dibatalkan karena pandemi virus corona.
Pembatalan Wimbledon 2020 adalah kejadian pertama sejak terakhir kali dilakukan pada Perang Dunia Kedua.
Turnamen tenis Wimbledon termasuk ajang bergengsi berkategori Grand Slam.
Baca juga: Sakit Mata Disebut Jadi Gejala Baru Covid-19, Benarkah?
Semula turnamen ini dijadwalkan berlangsung pada 29 Juni hingga 12 Juli 2020.