Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilai Kesehatan Jantung dengan Naik Turun Tangga...

Kompas.com - 13/12/2020, 17:05 WIB
Tita Meydhalifah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Risiko penyakit jantung

Orang-orang yang belum mampu menaiki tangga dengan cepat dapat mulai berkonsultasi pada dokter untuk mencegah kemungkinan buruk ke depannya.

Freeman menyarankan agar berolahraga atau latihan fisik selama 30 menit hingga merasa kelelahan atau terengah-engah.

Dengan latihan fisik rutin, maka tubuh menjadi lebih sehat dan harapan hidup dapat lebih lama.

Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan

Melansir Harvard Health Publishing (4/2014), aktivitas naik tangga menjadi penting, terutama bagi orang-orang yang lebih banyak duduk karena dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Risiko penyakit jantung dapat diminimalisir dengan naik tangga karena dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol, mengurangi tingkat stres, dan mempertahankan berat badan ideal

Bahkan, menurut Dr Joanne Foody dari Harvard, naik tangga dapat membakar kalori dua kali lebih banyak daripada berjalan kaki. 

Selain itu, dengan naik tangga dapat memperkuat otot kaki, pantat, lengan, dan bahu.

Foody pun menilai bahwa naik tangga cukup mudah untuk dilakukan karena tangga lebih banyak berada dalam ruangan, sehingga dapat digunakan kapan pun dan gratis.

Baca juga: Delirium Jadi Gejala Baru Covid-19, Apa Penyebab dan Faktor Risikonya?

Sementara itu, diberitakan Kompas.com (17/12/2019), setidaknya ada 7 manfaat naik turun tangga untuk kesehatan:

  1. Membakar kalori
  2. Menguatkan otot-otot tubuh
  3. Menyehatkan jantung
  4. Memelihara kesehatan otak
  5. Mengendalikan kadar gula darah
  6. Melawan gaya hidup sedentary (kebiasaan malah gerak alias mager), dan
  7. Menurunkan risiko stroke

Baca juga: Mengenal Penyakit Stroke, dari Gejala hingga Pencegahannya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Tren
Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Tren
Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com