Orang-orang yang belum mampu menaiki tangga dengan cepat dapat mulai berkonsultasi pada dokter untuk mencegah kemungkinan buruk ke depannya.
Freeman menyarankan agar berolahraga atau latihan fisik selama 30 menit hingga merasa kelelahan atau terengah-engah.
Dengan latihan fisik rutin, maka tubuh menjadi lebih sehat dan harapan hidup dapat lebih lama.
Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan
Melansir Harvard Health Publishing (4/2014), aktivitas naik tangga menjadi penting, terutama bagi orang-orang yang lebih banyak duduk karena dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Risiko penyakit jantung dapat diminimalisir dengan naik tangga karena dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol, mengurangi tingkat stres, dan mempertahankan berat badan ideal
Bahkan, menurut Dr Joanne Foody dari Harvard, naik tangga dapat membakar kalori dua kali lebih banyak daripada berjalan kaki.
Selain itu, dengan naik tangga dapat memperkuat otot kaki, pantat, lengan, dan bahu.
Foody pun menilai bahwa naik tangga cukup mudah untuk dilakukan karena tangga lebih banyak berada dalam ruangan, sehingga dapat digunakan kapan pun dan gratis.
Baca juga: Delirium Jadi Gejala Baru Covid-19, Apa Penyebab dan Faktor Risikonya?
Sementara itu, diberitakan Kompas.com (17/12/2019), setidaknya ada 7 manfaat naik turun tangga untuk kesehatan:
Baca juga: Mengenal Penyakit Stroke, dari Gejala hingga Pencegahannya