Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Narasi Puluhan Warga Covid-19 dari 1 RT Ciracas Dievakuasi ke Wisma Atlet

Kompas.com - 12/12/2020, 16:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Di media sosial tersiar video dengan narasi puluhan warga dari satu RT di Ciracas, Jakarta Timur, yang terkena Covid-19 diberangkatkan ke Wisma Atlet.

Video tersebut memang benar menampilkan keberangkatan warga dari Puskesmas Ciracas ke Wisma Atlet. Namun, narasi yang beredar di media sosial keliru.

Puluhan warga yang diberangkatkan itu bukan berasal dari satu rukun tetangga (RT), melainkan dari satu kecamatan.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Eva Samsul pada Jumat (11/12/2020) mengunggah video yang menampilkan sejumlah orang menaiki bus besar berwarna kuning.

Dalam video berdurasi 44 detik itu terdengar suara lelaki menerangkan orang-orang tersebut berangkat dari Puskesmas Ciracas ke Wisma Atlet Tower 6, 7, dan 8. Jumlah mereka sebanyak 72 orang, termasuk balita.

Unggahan video itu disertai status mengenai satu rukun tetangga (RT) di Ciracas, Jakarta Timur, diisolasi di Wisma Atlet. Berikut isi lengkap statusnya:

"Bismillah hirrahmanir rahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semoga Allah SWT berikan perlindunganpada kt semua Aamiin Ya Rabbal Alamiin ????1 RT terkena covid di Ciracas Jakarta timur di isolasi
Di wisma atlet.. semoga cepat sembuh kembali semua nya Aamiin ????"

Status Facebook keliru mengenai warga satu RT di Ciracas, Jakarta Timur, diberangkatkan ke Wisma Atlet.Facebook Status Facebook keliru mengenai warga satu RT di Ciracas, Jakarta Timur, diberangkatkan ke Wisma Atlet.

Informasi satu RT di Ciracas dibawa ke Wisma Atlet juga diedarkan akun ini, ini, ini, dan ini.

Penjelasan

Narasi yang beredar di media sosial bahwa warga dari satu RT di Ciracas diberangkatkan ke Wisma Atlet keliru. Faktanya, puluhan warga tersebut berasal dari satu kecamatan, bukan satu RT.

Soal keberangkatan puluhan warga ke Wisma Atlet ditegaskan Kepala Puskeasmas Ciracas Sunersih.

"Itu benar, tetapi itu keberangkatan untuk hari Senin (7/12/2020). Rencananya 72 pasien, tetapi yang jadi dirujuk 69 pasien. Itu satu kecamatan, biasa itu," kata Sunersih kepada Kompas.com, Jumat (11/12/2020).

Menurutnya, memang ada klaster keluarga. Maka itu, di video tampak beberapa ibu membawa anak.

Terbaru, pada Kamis (10/12/2020) Puskesmas Ciracas memberangkatkan 43 pasien Covid-19 ke beberapa tempat atau rumah sakit rujukan di DKI Jakarta.

"Sebanyak 20 pasien dibawa ke RS Wisma Atlet, sisanya tersebar di sejumlah tempat seperti Hotel Ibis Senen hingga Graha TMII," ujar Sunersih.

Sunersih juga tidak lupa mengingatan masyarakat untuk tetap waspada.

"Kalau kita cermati, data kasus Covid-19 masih tinggi. Karena itu, kami mengimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, narasi pada video mengenai warga satu RT di Ciracas, Jakarta Timur, diberangkatkan ke Wisma Atlet keliru. Faktanya, bukan warga dari satu RT, melainkan dari satu kecamatan, yakni sebanyak 69 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com