Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 182 Jemaah Haji Indonesia Tewas pada Kecelakaan Pesawat di Sri Lanka

Kompas.com - 04/12/2020, 08:32 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Karena salah mendengar, petugas menara menginstruksikan pilot untuk pesawat mendarat. Pilot kemudian mengurangi ketinggiannya dan terkejut karena rupanya instruksi itu salah.

Ia berusaha menaikkan kembali ketinggiannya, namun tak berhasil yang kemudian mengakibatkan pesawat menabrak. Meski demikian, tak diketahui dengan pasti kebenaran mengenai informasi tersebut.

Laporan-laporan resmi menyebut pesawat terbang terlalu rendah dari tinggi minimum yang seharusnya 10.200 kaki.

Sedangkan, puncak kelima dari Seven Virgin yang ditabrak pesawat memiliki ketinggian sekitar 4.600 kaki.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Jembatan Kartanegara, 23 Orang Tewas dan 13 Lainnya Hilang

Korban

Salah satu korban dalam kecelakaan pesawat tersebut rupanya adalah cucu Sultan Banjarmasin, Ny Kamariyah Syarifudin. Ia adalah cucu Sultan Banjarmasin, Pangeran Suryanzah.

Ibunya Gusti Ratna, yang tinggal di Surabaya mengatakan, sebelum keberangkatan putrinya, sudah ada sejumlah firasat.

Kamariyah sebelum berangkat menyerahkan sekotak perhiasan kepada ibunya dan berpesan, seandainya ia tiada maka perhiasan itu agar dipakai sang ibu.

Gusti Ratna juga mengatakan sebelum putrinya pergi, sempat bercerita anaknya sempat bermimpi naik sepeda bersama anak dan suaminya yang sudah meninggal di kaki sebuah gunung.

Suami anaknya itu dalam mimpi kemudian meminta Kamariyah meninggalkan anaknya dan ikut bersamanya.

Sebelum terbang, Kamariyah juga sempat mengirimkan surat kepada ibunya dan menceritakan kondisi asrama haji tempatnya menginap memiliki sarana dan pelayanan yang memuaskan.

Tak disangka surat tersebut adalah surat terakhir kalinya yang dituliskan almarhumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Blunder Kemendikbud Ristek soal Respons Kenaikan UKT | Listyo Sigit Jadi Kapolri Terlama Era Jokowi

[POPULER TREN] Blunder Kemendikbud Ristek soal Respons Kenaikan UKT | Listyo Sigit Jadi Kapolri Terlama Era Jokowi

Tren
Google Perkenalkan Fitur AI Overview di Ajang Google I/O 2024, Apa Itu?

Google Perkenalkan Fitur AI Overview di Ajang Google I/O 2024, Apa Itu?

Tren
Status BPJS Kesehatan Nonaktif Usai Resign, Bagaimana Mengaktifkannya?

Status BPJS Kesehatan Nonaktif Usai Resign, Bagaimana Mengaktifkannya?

Tren
Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejarah Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, Simbol Kebangkitan Nasional

Sejarah Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, Simbol Kebangkitan Nasional

Tren
7 Hewan Tercepat di Lautan, Ada yang Mampu Berenang hingga 110 Kilometer per Jam

7 Hewan Tercepat di Lautan, Ada yang Mampu Berenang hingga 110 Kilometer per Jam

Tren
Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Tren
Tampilan WhatsApp di iPhone Berubah, Apa yang Beda?

Tampilan WhatsApp di iPhone Berubah, Apa yang Beda?

Tren
Daftar 9 KA New Generation, Ada Kelas Ekonomi hingga Eksekutif Luxury

Daftar 9 KA New Generation, Ada Kelas Ekonomi hingga Eksekutif Luxury

Tren
20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?

20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?

Tren
Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Tren
Separator Jalur Lambat dan Cepat Ring Road Yogyakarta Tak Jadi Dibongkar, Ini Penggantinya

Separator Jalur Lambat dan Cepat Ring Road Yogyakarta Tak Jadi Dibongkar, Ini Penggantinya

Tren
50 Link Twibbon dan Ucapan Harkitnas 2024, Penuh Semangat dan Makna

50 Link Twibbon dan Ucapan Harkitnas 2024, Penuh Semangat dan Makna

Tren
Ikan Nila Disebut Suka Membuat Lubang di Dasar Sungai, untuk Apa? Ini Penjelasan Pakar

Ikan Nila Disebut Suka Membuat Lubang di Dasar Sungai, untuk Apa? Ini Penjelasan Pakar

Tren
BMKG Ungkap Wilayah DIY yang Berpotensi Alami Kekeringan Mei 2024, di Mana Saja?

BMKG Ungkap Wilayah DIY yang Berpotensi Alami Kekeringan Mei 2024, di Mana Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com