Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Alfred Nobel Buat Wasiat tentang Hadiah Nobel

Kompas.com - 27/11/2020, 09:03 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 125 tahun lalu, tepatnya 27 November 1895, Alfred Bernhard Nobel yang merupakan seorang ilmuwan asal Swedia sekaligus penemu dinamit menandatangani surat wasiatnya di Swedish-Norwegian Club di Paris.

Dikutip dari laman Nobel Prize, isi surat wasiat itu baru diketahui setelah kematian Nobel pada 10 Desember 1896.

Namun, isi surat wasiat itu segera menjadi kontroversi, baik di Swedia maupun di tingkat internasional.

Sebab, Nobel mewariskan sebagian besar harta kekayaan yang diperoleh semasa hidupnya untuk membuat penghargaan tahunan yang dikenal sebagai Hadiah Nobel.

Pada saat itu, keluarga Nobel menolak adanya anugerah Hadiah Nobel, dan para pemenang yang ditunjuk menolak menerima hadiah yang telah diwasiatkan itu.

Setelah lima tahun berselang, pada 10 Desember 1901, Hadiah Nobel pertama akhirnya bisa dianugerahkan kepada para pemenang yang berhak menerima.

Baca juga: Menristek: Naik Level, Habibie Prize Dirancang Layaknya Nobel

Hadiah Nobel

Dilansir Britannica, dalam surat wasiatnya, Nobel berpesan agar sebagian besar harta kekayaannya digunakan untuk memberi penghargaan bagi mereka yang berjasa kepada umat manusia.

"Kepada mereka yang, dalam tahun-tahun mendatang, akan memberikan manfaat terbesar bagi umat manusia," tulis Nobel.

Dalam surat wasiatnya, Nobel berpesan agar Hadiah Nobel dibagi menjadi lima kategori, yaitu Fisika, Kimia, Kedokteran, Sastra, dan Perdamaian.

Pada 1968, kategori keenam, yakni Hadiah Nobel di bidang ekonomi, diusulkan oleh Bank Swedia, dan dimasukkan sebagai kategori tambahan dalam penghargaan tahunan.

Baca juga: Kisah Unik Ekonom Pemenang Nobel 2020, Tidur Saat Pengumuman Berlangsung

Pemberi penghargaan

Untuk melaksanakan keinginan terakhir Nobel, didirikan sebuah lembaga yang bernama Yayasan Nobel.

Yayasan ini berperan melaksanakan ketentuan dalam surat wasiat Nobel dan mengelola kekayaan yang ditinggalkan.

Melalui surat wasiatnya, Nobel menetapkan empat institusi berbeda, tiga dari Swedia dan satu dari Norwegia, akan mengumumkan penghargaan Hadiah Nobel tahunan.

Dari Swedia, ada Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia yang memberikan Hadiah Nobel di bidang fisika dan kimia.

Kemudian, ada Institut Karolinska yang menganugerahkan Hadiah Nobel di bidang kedokteran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com