Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sayuran Termahal di Dunia, Apa Saja?

Kompas.com - 22/11/2020, 19:32 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

3. Akar wasabi

Wasabi sering dihidangkan bersama sushi untuk memberikan cita rasa pedas. Namun, wasabi yang banyak disediakan oleh restoran sushi pada umumnya merupakan wasabi tiruan yang terbuat dari lobak dan pewarna hijau makanan.

Akar wasabi atau wasabi root juga masuk dalam daftar sayuran termahal di dunia, yaitu 73 dollar AS, atau sekitar Rp 1 juta. 

Dengan menggunakan satu wasabi root, Anda dapat membuat banyak wasabi. Namun, ladang wasabi tidaklah banyak. 

Mahalnya harga wasabi sendiri disebabkan oleh keberadaannya yang hanya dapat tumbuh di daerah pegunungan di Jepang. 

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

4. Kentang La Bonnote

Kentang La Bonnote atau La Bonnote Potatoes merupakan jenis kentang langka dengan harga yang sangat mahal, yaitu 320 dollar AS atau sekitar Rp 4,5 juta per pon atau sekitar 5 ons.

Pasalnya, kentang jenis ini hanya ditanam di sebuah pulau lepas pantai di wilayah Perancis bagian barat, Noirmoutier.

Hanya ada 100 ton kentang jenis ini yang diproduksi tiap tahunnya. Setiap kentang pun dipilih dengan tangan, sehingga pemanenan pun membutuhkan upaya yang lebih. Begitu juga dengan pemupukannya. 

Sayuran dengan tekstur lembut dan rasa yang lezat ini hanya disajikan di restoran-restoran eksklusif di Perancis. 

Baca juga: Musim Hujan, Ini 7 Sayuran yang Bisa Ditanam di Dalam Ruangan

5. Hop shoots

Hop shoots juga masuk dalam daftar sayuran termahal di dunia, yaitu dengan harga 426 dollar AS atau sekitar Rp 6 juta per pon (sekitar 5 ons).

Sayuran ini telah dikenal secara global atas manfaatnya untuk tujuan fermentasi.

Mahalnya harga sayuran ini tidak terlepas dari proses panennya yang sangat rumit.

Baca juga: Cara Menyimpan Sayuran agar Tahan Lama dan Tidak Cepat Busuk

 

Hop shoot harus dipetik langsung dengan tangan.

Selain itu, tanaman ini tumbuh secara tidak teratur sehingga sulit ditemukan keberadaannya. 

Hop shoots juga sangatlah kecil sehingga diperlukan ratusan sayuran jenis ini untuk memenuhi satu kantung. 

Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com