KOMPAS.com - Perintah berdiam diri di rumah saat pandemi virus corona seperti saat ini membuat banyak orang menyediakan stok makanan, termasuk sayur-sayuran, agar tak sering ke luar rumah.
Sayur-sayuran diperlukan tubuh karena banyak mengandung vitamin dan mineral sebagai zat pengatur tubuh.
Namun, masa simpan sayur tidak lama jika disimpan di suhu kamar karena mudah layu, bahkan busuk.
Bagaimana cara menyimpan sayuran agar awet dan tetap sehat saat diolah?
Ahli Gizi dari Departemen Gizi Kesehatan FKKMK-UGM DR Toto Sudargo mengatakan, ada beberapa tips agar sayuran bisa bertahan lama.
Salah satunya, disimpan dalam refrigerator atau pendingin.
Baca juga: Viral Video Budikdamber, Pelihara Ikan dan Tanam Sayur di Ember, Ini Cerita Penemunya
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penyimpanan sayur.
Jangan satukan antara sayur dan buah. Meski sama-sama bermanfaat sebagai zat pengatur tubuh, sayur dan buah masing-masing punya sifat khusus.
"Karena sebagian besar buah menghasilkan zat etilen, yang memiliki sifat mempercepat kematangan sayur," ujar Toto kepada Kompas.com, Minggu (10/5/2020).
Tips lainnya, jangan mencampur sayur dengan bawang putih dan bawang merah karena akan mempercepat pembusukan.
Toto menjelaskan, sayuran yang akan disimpan tidak perlu dipotong kecil-kecil.
Hal tersebut berlaku untuk semua sayuran, tidak hanya yang berbentuk daun, tetapi juga umbi-umbian.
"Bekas potongan akan mempercepat pembusukan," kata Toto.
Baca juga: Taksi Sayur Online ala Erwin, Jualan via Instagram, Banting Setir Saat Pariwisata di Bali Lesu
Dia mengatakan, ada beberapa referensi yang menyebutkan sayuran sebaiknya dibagi pada beberapa rak.