Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Nasi Dipanaskan Lebih dari 6 Jam Jadi Racun hingga Seputar Vaksin Corona

Kompas.com - 22/11/2020, 19:28 WIB
Gloria Natalia Dolorosa

Penulis

KOMPAS.com - Narasi keliru pada topik kesehatan mencuat di media sosial sepanjang pekan ini, mulai dari fluorida di pasta gigi hingga informasi yang berkaitan dengan Covid-19.

Narasi keliru terkait virus corona muncul di tengah datangnya pengumuman dari Pfizer dan Moderna yang berhasil memproduksi vaksin Covid-19 melampaui prediksi.

Informasi keliru tentang penggunaan masker yang disebut mengakibatkan infeksi Staph juga datang di saat protokol kesehatan diterapkan.

Berikut rangkuman lima informasi keliru yang beredar di media sosial sepanjang pekan ini;

[KLARIFIKASI] Vaksin Covid-19 dengan Teknologi mRNA Belum Pernah Diuji dan Merusak DNA

Beredar peringatan di media sosial untuk mewaspadai vaksin Covid-19 karena vaksin itu diproduksi menggunakan teknologi mRNA yang belum pernah diuji. Vaksin mRNA pun disebut merusak DNA.

Peringatan itu juga menyebut sebanyak 75 persen relawan uji coba vaksin pernah mengalami efek samping.

Faktanya, sejumlah produsen vaksin Covid-19 memang menggunakan teknologi mRNA yang belum pernah diuji. Namun, sejumlah ahli menegaskan vaksin mRNA tidak mengubah atau merusak DNA manusia.

Selain itu, sebagian relawan uji coba vaksin Pfizer dan Moderna mengalami efek samping dalam tingkat ringan hingga sedang, seperti pusing dan demam. Efek samping itu disebut biasa dalma proses vaksinasi.

Informasi soal ini dapat Anda simak lewat tautan berikut

[KLARIFIKASI] Vaksin Covid-19 dengan Teknologi mRNA Belum Pernah Diuji dan Merusak DNA 

[HOAKS] Nasi Dipanaskan Lebih dari 6 Jam Berubah Menjadi Racun

Beredar narasi di media sosial dam aplikasi perpesanan tentang bahaya mengonsumsi nasi setelah dipanaskan dari rice cooker atau penanak nasi.

Narasi itu diklaim berasal dari seorang konsultan kesehatan dari Lembaga Konsultan Kanker Indonesia.

Ilustrasi nasi putihAmarita Ilustrasi nasi putih

Penjelasan dari ahli gizi dan penelusuran sumber menunjukkan bahwa narasi itu tidak tepat. Ahli gizi mengatakan bahwa tidak ada perbedaan kandungan antara nasi yang dipanaskan di penanak nasi dengan nasi yang sudah didinginkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com