KOMPAS.com - Utqiagvik, sebuah kota kecil di Alaska, mengalami fenomena hari tanpa matahari atau polar night selama dua bulan ke depan.
Utqiagvik terletak di utara lingkaran Arktik, yang sebelumnya dikenal dengan nama Barrow.
Polar night atau malam kutub, merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan waktu saat matahari tidak terbit lagi hingga akhir Januari 2021.
Dituliskan CNN, Jumat (20/11/2020), fenomena ini hanya terjadi di wilyah paling utara atau paling selatan bumi.
Matahari terbit dan terbenam di Utqiagvik untuk terakhir kalinya pada 19 November 2020. Peristiwa alam ini terjadi setiap tahun pada musim dingin di Kota Alaska.
"Malam kutub adalah fenomena normal yang terjadi setiap musim dingin untuk Barrow (Utqiagvik) dan kota-kota lain dalam lingkaran Arktik," kata ahli meteorolofgi CNN Allison Chincar.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bahasa Asli Alaska, Eyak Punah
Polar night tak hanya terjadi di Utqiagvik, melainkan juga beberapa daerah lintang tinggi seperti Swedia, Norwegia, Rusia, Kanada, dan Greenland.
Fenomena ini terjadi setiap musim dingin karena kemiringan poros bumi.
"Kemiringan membuat tidak ada cakram matahari yang terlihat di atas cakrawala," ujar dia.
Dituliskan NBC, di musim gugur dan musim dingin, belahan bumi utara menjauh dari matahari. Ini menjadi penyebab suhu di utara ekuator lebih dingin.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan