Meskipun kalah di Florida dan Iowa, Biden mengatakan bahwa dirinya tetap percaya diri dapat memenangkan pertarungan ini.
Trump melalui unggahan di akun Twitter pribadinya menyebut bahwa Biden melakukan kecurangan pada pemilu kali ini.
Selain itu, ia juga mendeklarasikan kemenangan dengan mengunggah twit yang berbunyi, "Sebuah kemenangan besar!"
Baca juga: Trump vs Biden: Aneka Skenario Kemenangan Tunggu Pembuktian Hasil Pemilu
I will be making a statement tonight. A big WIN!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 4, 2020
Melansir CNN, Selasa (2/11/2020), tidak ada yang tahu waktu pasti kemenangan dapat diketahui.
Sebab, belum diketahui bagaimana seluruh voting awal berdampak pada negara-negara dalam melaporkan hasil secara cepat.
Sebagai informasi, jutaan orang telah melakukan voting awal secara pribadi atau melalui pos tahun ini karena adanya pandemi.
Oleh karena itu, kemungkinan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghitungnya.
Menurut hukum federal, negara memiliki waktu hingga 8 Desember untuk menghitung suara dan menyelesaikan perselisihan yang ada.
Namun demikian, beberapa negara memiliki tenggat waktu yang lebih awal.
Baca juga: Mengenal Sistem Pemilu di AS, Menang Banyak Suara Rakyat Bukan Jaminan Jadi Presiden
Jika Trump memenangkan suara di Florida, Georgia, Iowa, North Carolina, dan Ohio, juga Pennsylvania, distrik kongresional kedua Maine dan distrik kongresional kedua Nebraska, masing-masing kandidat akan memperoleh 269 suara elektoral.
Mengutip Arsip Nasional AS, dalam hal Electoral College tidak memperoleh selisih suara untuk menentukan pemenang pemilu, tugas memilih presiden pun akan diserahkan ke DPR.
DPR akan memilih calon presiden yang memperoleh suara terbanyak di Electoral College.
Masing-masing delegasi negara bagian di DPR memiliki satu suara dan memiliki keleluasaan untuk menentukan cara memberikan suara.
Seorang capres harus mendapatkan setidaknya 26 suara negara bagian untuk bisa dinyatakan menang.
Apabila DPR diberi tugas memilih presiden saat pemenang tidak bisa didapat dari Electoral College, Senat bertugas memilih wakil presiden. Setiap senator memberikan satu suara untuk calon wakil presiden.
Karenanya, seorang kandidat wakil presiden harus memperoleh setidaknya 51 suara Senat untuk bisa dinyatakan menang.
Jika DPR gagal memilih presiden hingga datangnya hari pelantikan pada 20 Januari, wakil presiden terpilih dari proses Senat akan menempati posisi presiden hingga berakhirnya kebuntuan di DPR.
Baca juga: Pilpres Amerika: Daerah Kunci, Daerah Rebutan hingga Penentu Kemenangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.