Saat Burger King di Inggris Juga Iklankan Pesaingnya

KOMPAS.com - Restoran makanan cepat saji asal Florida, Amerika Serikat, Burger King, viral di media sosial lantaran meminta masyarakat membeli makanan dari restoran pesaingnya.

Di Indonesia, Burger King menyarankan masyarakat membeli makanan dari McDonald's, KFC, Pizza Hut, Sederhana, hingga warteg.

Namun ternyata kampanye itu tidak hanya dilakukan Burger King di Indonesia.

Burger King di Inggris sebelumnya juga menyerukan hal serupa melalui akun Twitternya, @BurgerKingUK, pada Senin (2/11/2020).

We know, we never thought we’d be saying this either. pic.twitter.com/cVRMSLSDq6

— Burger King (@BurgerKingUK) November 2, 2020

Baca juga: Burger King Ajak Beli Produk McD hingga KFC, Solidaritas di Tengah Pandemi

Dalam unggahan itu, disebutkan Burger King mendesak pelanggannya memesan dari McDonald's untuk mendukung kesejahteraan pegawai sejumlah restoran tersebut saat Inggris memasuki masa lockdown.

Sejauh ini, twit tersebut telah di-retwit sebanyak 59.400 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 160.900 kali dari pengguna Twitter lainnya.

Mengutip Mothership, Selasa (3/11/2020), Inggris tengah memberlakukan lockdown atau karantina wilayah usai kasus virus corona melonjak.

Meski langkah-langkah penguncian ini tidak seketat sebelumnya, hal ini dinilai berpengaruh pada pendapatan dari tempat-tempat makan atau restoran.

Sebab, kemungkinan besar mereka akan mengalami penurunan jumlah pengunjung yang cukup banyak.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan pihak Burger King mengeluarkan permohonan unik.

Baca juga: Corona Melonjak, Inggris dan Austria Umumkan Lockdown Jilid II

Sementara itu, diberitakan FOX pada Selasa (3/11/2020), Burger King menuliskan "Pesan dari McDonald's" berarti tengah berupaya membantu saingannya mengumpulkan penjualan di tengah lockdown jilid II di Inggris.

"Kami tahu, kami juga tidak pernah mengira akan mengatakan ini. Tapi resotoran yang mempekerjakan ribuan karyawan sangat membutuhkan dukungan Anda saat ini," tulis Burger King.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan lockdown selama sebulan karena kasus infeksi Covid-19 sudah tembus 1 juta.

Pembatasan operasional ini akan dimulai pada 5 November sampai 2 Desember 2020.

Inggris memberlakukan pembatasan ketat pada bisnis dan kehidupan sehari-hari, termasuk membatasi operasi restoran.

Baca juga: Ilmuwan Inggris: Kekebalan Covid-19 Muncul Setelah 6 Bulan Terinfeksi

Pembatasan baru memberikan kenyataan yang mengerikan bagi bisnis dan restoran yang telah berjuang untuk bangkit kembali sejak penguncian pertama dilonggarkan.

Untuk membantu menjaga pelanggan tetap berdatangan, Burger King meminta pelanggan untuk memanfaatkan layanan untuk dibawa pulang.

"Jadi, jika Anda ingin membantu, tetap manjakan diri Anda dengan makanan lezat melalui pengiriman ke rumah, dibawa pulang, atau melalui drive-thru," ujar Burger King.

Pesan utama mereka adalah pegawai di tempat makan atau di restoran membutuhkan dukungan.