Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Dunia 14 Oktober: China Akan Berikan Vaksin Covid-19 pada Para Siswa

Kompas.com - 14/10/2020, 07:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

"Untuk semua kedatangan - termasuk warga negara, penduduk dan pemegang visa - persyaratan karantina sekarang diperpanjang untuk semua tanggal kedatangan hingga 31 Desember 2020," lapor surat kabar The Peninsula, mengutip situs web Discover Qatar.

Kedatangan ke Qatar dari "negara berisiko rendah" akan diminta untuk menjalani tes virus corona di bandara dan menandatangani janji resmi untuk mematuhi karantina di rumah selama seminggu.

India

Negara terparah kedua di dunia mencatat 55.342 kasus baru Covid-19 pada Selasa (13/10/2020), penghitungan satu hari terendah sejak pertengahan Agustus.

Kementerian kesehatan menaikkan jumlah yang dikonfirmasi di India menjadi lebih dari 7,18 juta kasus tetapi negara itu menunjukkan tren penurunan kasus harian selama lima minggu terakhir.

Menurut data kementerian, rata-rata jumlah kasus harian antara 9-15 September adalah 92.830. Rata-rata itu terus menurun sejak itu, turun menjadi kurang dari 73.000 per hari selama seminggu terakhir.

Kementerian kesehatan juga melaporkan 706 kematian dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah korban menjadi 109.856.

Negara bagian Maharashtra, Karnataka, Tamil Nadu, Benggala Barat dan Uttar Pradesh melaporkan kematian terbanyak, dengan hampir 60 persen dari total kematian di seluruh negeri.

Sementara itu, tingkat pengujian India tetap konstan, dengan lebih dari satu juta pengujian dilakukan setiap hari.

Baca juga: Kisah Koki Bintang Michelin Beri Makan Jutaan Warga India dari Amerika

Kabar vaksin

Produsen obat AS Eli Lilly and Co mengatakan pada Selasa bahwa uji klinis perawatan antibodi Covid-19 yang disponsori pemerintah telah dihentikan sementara karena masalah keamanan.

Perusahaan farmasi AS tersebut mengumumkan menghentikan pendaftaran dalam uji coba pengobatan antibodi Covid-19 'karena sangat berhati-hati'.

"Karena sangat berhati-hati, dewan pemantau keamanan data independen (DSMB) ACTIV-3 telah merekomendasikan jeda dalam pendaftaran," kata juru bicara Lilly Molly McCully.

"Lilly mendukung keputusan DSMB independen untuk memastikan keamanan pasien yang berpartisipasi dalam penelitian ini dengan hati-hati," imbuhnya.

Obat Lilly mirip dengan perawatan Regeneron Pharmaceuticals, Inc yang diterima Presiden AS Donald Trump setelah dia tertular Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com